Jumlah korban tewas akibat banjir bandang Ternate meningkat menjadi 16 orang

JAKARTA: Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Pulau Ternate di Maluku Utara telah meningkat menjadi 16, menyusul ditemukannya tiga jenazah dari enam orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, menurut pembaruan terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Juru bicara lembaga tersebut, Abdul Muhari, mengonfirmasi pada hari Senin bahwa tiga warga masih hilang dan upaya pencarian masih terus berlanjut.

“Kami secara aktif memantau situasi dan terus membuka jalur bagi anggota keluarga yang masih mencari kerabat mereka yang hilang,” katanya dalam jumpa pers.

Abdul Muhari mengatakan banjir telah menyebabkan kerusakan yang signifikan, mempengaruhi 25 rumah dan satu masjid, serta berdampak pada 25 keluarga.

Karena masalah keselamatan dan trauma, beberapa keluarga dan penduduk telah dipindahkan ke dua tempat penampungan sementara yang didirikan di sekolah setempat.

Bencana tersebut bermula di distrik Rua setelah hujan deras yang dimulai pukul 3 pagi waktu setempat, kata Abdul Muhari, seraya menambahkan bahwa pemerintah setempat telah mengumumkan status darurat bencana selama dua minggu.

Sumber