Kelompok separatis Papua telah membunuh pilot helikopter dari Selandia Baru, kata polisi | Indonesia

Pemberontak separatis di wilayah paling timur Indonesia, Papua, menewaskan seorang pilot helikopter dari Selandia Barukata polisi, seraya menambahkan bahwa empat penumpang di dalam pesawat itu selamat.

Pilotnya tewas seketika ketika pemberontak mengumpulkan orang-orang yang bepergian dengan helikopter setelah mendarat di daerah terpencil, kata polisi.

Peristiwa ini terjadi hampir 18 bulan setelah penculikan pilot lain dari Selandia Baru, Phillip Mehrtensyang masih dalam tahanan.

Polisi mengatakan pemberontak yang bertanggung jawab atas insiden hari Senin di distrik Alama, provinsi Papua Tengah adalah kelompok yang sama yang menahan Mehrtens.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pemberontak mengatakan belum menerima laporan insiden yang dikutip oleh polisi dan tidak dapat segera mengonfirmasi pembunuhan pilot pada hari Senin.

A pertempuran tingkat rendah untuk kemerdekaan dari Indonesia telah berkecamuk di wilayah barat Papua yang kaya akan sumber daya, di mana serangan oleh pejuang separatis telah menjadi lebih mematikan dan lebih sering terjadi karena mereka telah mendapatkan persenjataan yang lebih baik.

Seorang juru bicara TPNPB pada hari Sabtu mengatakan pihaknya telah setuju untuk membebaskan Mehrtens, yang diculik pada 7 Februari tahun lalu setelah ia mendaratkan pesawat komersial kecil di daerah pegunungan terpencil di Nduga.

Pemerintah Selandia Baru telah berulang kali menyerukan agar pilot tersebut segera dibebaskan. TPNPB telah merilis video Mehrtens beberapa kali, yang berupaya menjadi mediasi dalam perundingan, termasuk satu video yang memperlihatkan Mehrtens dikelilingi oleh para pejuang Papua.

Kementerian luar negeri Selandia Baru dan kedutaan besarnya di Jakarta tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Senin.

Sumber