JAKARTA — Kerusuhan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) hanya sebulan sebelum Presiden terpilih Prabowo Subianto menjabat menyoroti peran penting kelompok lobi bisnis paling terkemuka di negara ini dalam arena politik dan ekonomi.
Kongres “darurat” hari Sabtu, di mana Anindya Bakrie dilantik sebagai ketua, tidak diakui oleh ketua petahana, Arsjad Rasjid, dan para pendukungnya, sehingga asosiasi tersebut tampak terpecah belah dan tidak dapat didamaikan di saat yang krusial bagi ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.