Ketahanan energi, digitalisasi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia

Oleh
Kantor Berita Vietnam

Jum, 1 November 2024 | 21:58 GMT+7

Pemerintah Indonesia memprioritaskan pertumbuhan ekonomi jangka panjang melalui ketahanan energi, digitalisasi, dan industrialisasi sumber daya alam, menurut Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

  Pelabuhan kargo di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Foto milik Getty Images.

Pelabuhan kargo di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Foto milik Getty Images.

Terkait target fiskal, pemerintah menargetkan defisit anggaran tetap di bawah 3%, dengan target defisit tahun depan ditetapkan sebesar 2,53%. Saat ini, upaya difokuskan pada penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda dan pengembangan mesin pertumbuhan baru untuk mendukung kelas menengah.

Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,1% pada akhir tahun ini, sedikit di bawah target APBN tahun 2024 sebesar 5,2%, namun lebih tinggi dibandingkan target tahun 2023 sebesar 5,05%.

Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun ini mencapai 5,05%. Sementara itu, Bank Dunia telah meningkatkan perkiraan pertumbuhan PDB negara tersebut, dengan memproyeksikan rata-rata sebesar 5,1% per tahun dari tahun 2024 hingga 2026. Revisi ini menandai peningkatan dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,9% untuk tahun 2024 dan 2025.

Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk mencapai pertumbuhan PDB sebesar 8% dalam tiga tahun pertama masa kepresidenannya.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here