Saat meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional Jumat depan, kapsul awak Starliner milik Boeing yang bermasalah mungkin tidak akan terbang dengan tenang di malam hari. Pesawat ruang angkasa itu mulai mengeluarkan suara aneh pada Sabtu tak lama setelah diumumkan bahwa Boeing akan mencoba mengembalikan kendaraan itu secara otomatis ke Bumi pada 6 September. Astronot Butch Wilmore, yang menaiki Starliner ke ISS tiga bulan lalu dalam misi delapan hari bersama Suni Williams, mendengar suara berdenyut aneh yang keluar melalui pengeras suara yang diputarnya untuk kontrol misi. “Baiklah Butch, itu berhasil,” Kontrol misi menghubungi Wilmore lewat radio. “Itu seperti suara berdenyut, hampir seperti ping sonar.” Rekaman suara itu diunggah oleh ahli meteorologi Michigan, Rob Dale.
Hingga Minggu malam belum ada informasi terbaru tentang sumber suara tersebut atau apakah suara itu akan memengaruhi jadwal sementara untuk pemulihan kapsul. Starline harus pergi untuk memberi ruang bagi kapsul SpaceX Crew Dragon yang akan membawa dua astronot ke ISS pada bulan September nanti. Kapsul itu seharusnya membawa empat orang, tetapi misinya telah diubah untuk mengikutsertakan Wilmore dan Williams. Mereka akan menggantikan dua awak yang tertinggal dan bekerja di ISS hingga Februari ketika mereka akhirnya akan menumpang pulang.
Sementara itu, upaya pemulihan Starliner sama sekali bukan hal yang rutin. Perangkat lunaknya harus diubah untuk mengakomodasi masuk kembali tanpa awak. Starliner dirancang agar selalu memiliki awak di dalamnya dan keputusan untuk mengirimnya kembali ke Bumi tanpa awak belum pernah dibayangkan. Keputusan itu dibuat minggu lalu ketika NASA memutuskan bahwa tidak aman untuk mengirim Williams dan Wilmore pulang dengan pesawat itu. Starliner telah mengalami kebocoran helium dan kegagalan pendorong sejak diluncurkan pada 13 Juni. Pesawat itu direncanakan akan terjun payung ke White Sands Missile Range di New Mexico setelah masuk kembali.
