Knesset memberikan suara menentang negara Palestina di sebelah barat sungai Yordan – Politik Israel

Knesset meloloskan usulan yang menyatakan bahwa mereka menentang pembentukan sebuah Negara Palestina sebelah barat Sungai Yordan pada Rabu malam. Hasil pemungutan suara menunjukkan 68 suara mendukung usulan tersebut dan 9 suara menentang.

Langkah ini diajukan oleh MK dari partai New Hope-United Right. Zeev Elkin dan didukung oleh Yisrael Beytenu dan lobi Tanah Israel, yang memiliki anggota dari seluruh spektrum partai, seperti Likud, Shas, dan Partai Persatuan Nasional.

Usulan ini akan menentukan posisi Knesset mengenai pembentukan negara Palestina di sebelah barat Sungai Yordan.

Dikatakan bahwa pendirian negara Palestina di “jantung Tanah Israel” akan menimbulkan “bahaya eksistensial bagi Negara Israel dan warga negaranya.”

Dikatakan pula bahwa hal ini akan melanggengkan konflik Israel-Palestina dan akan semakin mengganggu stabilitas kawasan.

Parade Hamas di Gaza (kredit: REUTERS/Ahmed Jadallah AJ/TZ)

Hamas akan segera mengambil alih

Usulan itu juga mengatakan bahwa negara Palestina akan segera diambil alih oleh Hamas, yang kemudian akan menggunakan Palestina untuk melancarkan serangan terhadap Israel.

Ia menyebut pembentukan negara Palestina setelah peristiwa 7 Oktober sebagai “hadiah untuk terorisme” dan hadiah tersebut hanya akan mendorong Hamas dan kelompok Jihadis lainnya, yang akan menggunakannya sebagai langkah awal untuk menguasai Timur Tengah.

“Kami berharap anggota Knesset secara aktif mendukung resolusi yang diusulkan, yang dimaksudkan untuk mengekspresikan penentangan kuat yang ada di masyarakat terhadap pembentukan negara Palestina yang akan membahayakan keamanan Israel dan masa depannya dan yang dimaksudkan sebagai langkah menuju kehancurannya. Sikap yang luas dan keputusan yang jelas oleh Knesset akan membuktikan kepada masyarakat internasional bahwa tekanan untuk memaksakan negara Palestina di Israel akan sia-sia,” kata MK Gideon Sa'ar dari New Hope.

Proposal tersebut telah ditandatangani oleh anggota Partai Harapan Baru-Bersatu Kanan, Likud, Shas, Partai Persatuan Nasional, Yudaisme Taurat Bersatu, Otzma Yehudit, Yisrael Beytenu, dan Partai Zionisme Religius, meskipun beberapa meminta agar tanda tangan mereka ditarik.



Sumber