Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil putra Presiden Joko Widodo, Kaesang, terkait penggunaan jet pribadi
IndonesiaLembaga pengawas korupsi KPPU akan memanggil Presiden Joko WidodoPutra bungsunya akan mencari klarifikasi atas laporan penggunaan jet pribadi dalam perjalanan luar negeri baru-baru ini.

“Panggilan klarifikasi akan segera dikeluarkan,” kata Wakil Kepala Badan Antirasuah Alexander Marwata dalam jumpa pers pada Jumat. Kaesang Pangarep akan diperiksa untuk membuktikan bahwa penggunaan jet pribadi itu bukan gratifikasi, katanya.

Permintaan keterangan dari lembaga yang berada di bawah naungan kantor presiden itu tidak serta merta berarti pria berusia 29 tahun itu akan dituduh melakukan kesalahan. Namun, hal itu merupakan pukulan telak bagi Widodo setelah protes massa bulan lalu menggagalkan manuver yang bertujuan untuk mengizinkan Kaesang mencalonkan diri dalam pemilihan daerah pada bulan November meskipun gagal memenuhi persyaratan usia.

Perwakilan Kaesang dan kantor presiden tidak bisa langsung dihubungi untuk dimintai komentar.

Meski Kaesang sendiri bukan pejabat negara, lembaga antirasuah itu menilai perlu mengklarifikasi bahwa jet pribadi tersebut bukanlah hadiah tidak patut yang diterima karena jabatan sang ayah.

Kami menduga, sebagaimana mestinya, ada keterkaitan dengan pejabat negara. Kami kenal orang tua Kaesang.

Alexander Marwata, pejabat antikorupsi

“Kenapa perlu penjelasan dari Kaesang? Karena kami menduga, sebagaimana mestinya, ada keterkaitan dengan pejabat negara. Kami kenal orang tua Kaesang,” kata Marwata.

Istrinya Kaesang Erina Gudono telah mengunggah di media sosial bahwa mereka telah terbang ke AS minggu lalu dengan apa yang tampak seperti jet pribadi.

Media lokal Tempo melaporkan bahwa pesawat itu adalah Gulfstream G650ER, yang harga sewa rata-ratanya dapat mencapai 300 juta rupiah (US$19.150) per jam, yang memicu penyelidikan mengenai dari mana pendanaan putra presiden itu berasal.

Rincian tentang perjalanan mewah Kaesang dan Erina, termasuk unggahan tentang pasangan itu yang menyantap lobster roll seharga 400.000 rupiah dan berbelanja kereta dorong bayi yang diperkirakan menelan biaya lebih dari 20 juta rupiah, menjadi viral terutama karena muncul di tengah gejolak politik di Jakarta.

Tagar “tuli nada” dan “Marie Antoinette” menjadi tren di media sosial.

Kaesang merupakan Ketua Umum Partai Politik Pemuda yang tergabung dalam Koalisi Pendukung Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dia juga seorang pengusaha makanan dan memiliki sekitar 40 persen saham klub sepak bola lokal di kota kelahirannya.

Ia dilaporkan melalui jalur pengaduan masyarakat oleh Boyamin Saiman dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia.

Sumber