HANOI/BANDAR LAMPUNG, (Indonesia): Aktivitas perdagangan di Vietnam tetap lesu di tengah persediaan yang rendah dan harga permintaan yang tinggi, sementara premi turun di Indonesia karena persediaan menumpuk di sana, kata para pedagang pada hari Kamis.
Petani di Dataran Tinggi Tengah, daerah penghasil kopi terbesar di Vietnam, menjual biji kopi seharga 127.000-127.700 dong ($5,00-$5,02) per kg, tidak berubah dari minggu lalu. “Masih ada empat bulan lagi hingga panen berikutnya, tetapi tidak banyak kopi yang tersisa,” kata seorang pedagang yang tinggal di daerah penghasil kopi tersebut.
“Perdagangan sangat lesu karena tidak ada yang berminat membeli dengan harga setinggi ini.” Para pedagang menawarkan 5% robusta hitam dan robusta grade 2 dengan harga premium $500 per metrik ton untuk kontrak September. “Saat ini, saya rasa harga domestik tidak akan melampaui angka 135.000 dong per kg.
