Kunjungan Paus ke Indonesia picu klaim palsu 'hari libur Jakarta'

Gubernur sementara Jakarta, ibu kota Indonesia, menyarankan warga untuk mempertimbangkan bekerja dari rumah saat Paus Fransiskus mengunjungi kota itu pada bulan September, tetapi unggahan media sosial yang telah dilihat jutaan kali secara keliru membagikan pernyataannya sebagai pengumuman hari libur umum. Unggahan palsu tersebut beredar menjelang perjalanan Paus ke Indonesia — negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia — yang mengawali lawatannya ke empat negara di Asia-Pasifik.

“Pengumuman dari Gubernur DKI Jakarta, tanggal 3-6 September 2024, Jakarta libur saja karena ada tamu negara,” demikian bunyi pengumuman tersebut. Postingan Facebook dibagikan pada tanggal 31 Agustus 2024

Postingan tersebut memperlihatkan foto Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono — yang juga Kepala Sekretariat Presiden — dan Paus Fransiskus, dengan teks tambahan: “Libur pada tanggal 5 September, hanya di Jakarta.”

<span>Tangkapan layar unggahan palsu yang diambil pada tanggal 4 September 2024</span></p>
<div><span>Satya Adhi</span></div>
<p>” data-src=”https://s.yimg.com/ny/api/res/1.2/rw7DaYdO4G10Ab.oUBzVnQ–/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjt3PTk2MDtoPTE2Njg-/https://media.zenfs.com/en/afp_factcheck_us_713/93a6eea77d323a35ce07271dd4e18aed”/><noscript><img alt=Tangkapan layar unggahan palsu yang diambil pada tanggal 4 September 2024

Satya Adhi

” src=”https://s.yimg.com/ny/api/res/1.2/rw7DaYdO4G10Ab.oUBzVnQ–/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjt3PTk2MDtoPTE2Njg-/https://media.zenfs.com/en/afp_factcheck_us_713/93a6eea77d323a35ce07271dd4e18aed” class=”caas-img”/>

Tangkapan layar postingan palsu yang diambil pada tanggal 4 September 2024

Satya Adhi

Kepala dari 1,3 miliar umat Katolik di dunia adalah mengunjungi Indonesia 3-6 September, bertemu dengan para pemimpin agama di masjid terbesar di Asia Tenggara dan mengadakan misa untuk puluhan ribu orang di stadion sepak bola di Jakarta (tautan yang diarsipkan).

Umat ​​Katolik mewakili kurang dari tiga persen populasi negara kepulauan tersebut — sekitar delapan juta orang, dibandingkan dengan 87 persen, atau 242 juta, yang beragama Islam.

Namun mereka adalah satu dari enam agama atau denominasi yang diakui secara resmi di negara yang secara nominal sekuler, termasuk Protestan, Buddha, Hindu, dan Konfusianisme.

Setelah Indonesia, Fransiskus akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura dalam lawatan terpanjang kepausan pria berusia 87 tahun itu.

Rekaman Heru yang dikabarkan mengumumkan hari libur nasional telah ditonton lebih dari dua juta kali secara total di unggahan serupa di Aplikasi TikTokBahasa Indonesia: X dan platform video pendek Video Makanan Ringan.

'Bekerja dari rumah'

Namun, tidak ada sumber resmi menyebutkan hari libur di Jakarta selama kunjungan Paus, pada tanggal 5 September (tautan yang diarsipkan).

Satu-satunya hari libur umum dirayakan di Indonesia pada bulan September adalah Maulid Nabi Muhammad pada tanggal 16 September (tautan yang diarsipkan).

Gambar Heru dalam unggahan di media sosial sebenarnya diambil dari sebuah alamat di mana ia sama sekali tidak menyebutkan hari libur umum di Jakarta untuk menandai kunjungan Paus.

Pencarian kata kunci di YouTube menemukan gambar tersebut diambil dari rekaman video diposting oleh saluran Kantor Kepresidenan Indonesia pada tanggal 26 Agustus ((tautan yang diarsipkan).

Berikut ini perbandingan tangkapan layar antara gambar yang dibagikan dalam postingan palsu (kiri) dan video di YouTube Kantor Kepresidenan Indonesia (kanan):

<span>Perbandingan tangkapan layar antara gambar yang dibagikan dalam postingan palsu (kiri) dan dalam video YouTube Kantor Presiden Indonesia (kanan)</span>” data-src=”https://s.yimg.com/ny/api/res/1.2/.RU9H56YcbRaHNWDI3vsTQ–/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjt3PTk2MDtoPTM4Mg–/https://media.zenfs.com/en/afp_factcheck_us_713/3fa27af1fc649b71fdbcdfe2b2fcd0f4″/><noscript><img alt=Perbandingan tangkapan layar antara gambar yang dibagikan dalam postingan palsu (kiri) dan dalam video YouTube Kantor Presiden Indonesia (kanan)” src=”https://s.yimg.com/ny/api/res/1.2/.RU9H56YcbRaHNWDI3vsTQ–/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjt3PTk2MDtoPTM4Mg–/https://media.zenfs.com/en/afp_factcheck_us_713/3fa27af1fc649b71fdbcdfe2b2fcd0f4″ class=”caas-img”/>

Perbandingan tangkapan layar antara gambar yang dibagikan dalam postingan palsu (kiri) dan video di YouTube Kantor Presiden Indonesia (kanan)

Dalam video tersebut, Heru menyampaikan kepada wartawan: “Kami umumkan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 3, 4, 5, dan 6 September akan tiba tamu negara, Yang Mulia Paus Fransiskus.”

Pada tanda 2:03ia menyarankan warga “memutuskan untuk bekerja dari rumah secara individual”, sebagaimana diperingatkan oleh kepala transportasi Jakarta agar tidak menggunakan tiga jalan utama di ibu kota.

Pernyataan Heru adalah secara luas tercakup di media Indonesia (tautan arsip) Di Sini Dan Di Sini).

Sumber