Lawrencedale Agro Processing India (LEAF), sebuah perusahaan jasa pertanian berkelanjutan dan terintegrasi vertikal yang berpusat di Nilgiris (Tamil Nadu), telah mengumumkan merambah Indonesia untuk menyediakan “solusi pertanian tangguh iklim dan kredit karbon berdampak tinggi” bagi jutaan petani terpinggirkan.
Perusahaan tersebut menandatangani perjanjian dengan Verdana International, perusahaan manajemen aset karbon dan solusi pengembangan yang berpusat di Kaula Lumpur, untuk membantu petani kecil menghasilkan kredit karbon.
“Kolaborasi ini akan mengubah lanskap pertanian bagi lebih dari 15 juta petani terpinggirkan. Kami akan memperkenalkan teknik pertanian yang tahan terhadap iklim yang dirancang khusus untuk petani kecil, meningkatkan produktivitas tanaman dan kesehatan tanah,” kata juru bicara perusahaan.
“Selain memajukan praktik pertanian berkelanjutan, LEAF akan memimpin penciptaan kredit karbon berdampak tinggi. Kemitraan kami dengan Verdana akan menyederhanakan proses validasi karbon, yang sejalan dengan tujuan pengurangan karbon nasional Indonesia,” katanya.
Kredit karbon yang dihasilkan akan menciptakan aliran pendapatan baru bagi petani, yang selanjutnya mendorong pengelolaan lingkungan dan ketahanan ekonomi.
“Kemitraan kami dengan Verdana International menandai tonggak penting dalam misi kami untuk memajukan pertanian yang tangguh terhadap iklim dalam skala global. Kami kini membawa keahlian ini ke Indonesia, memberdayakan jutaan petani untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera,” kata Palat Vijayaraghavan, Pendiri & CEO LEAF.
Asad Sultan, CEO Verdana International, mengatakan bahwa integrasi praktik berkelanjutan dan kredit karbon akan membuka jalan baru untuk pertumbuhan dan memastikan kontribusi berkelanjutan para petani kita terhadap lanskap pertanian Indonesia.
