Linde memulai pabrik gas industri besar di Indonesia Oleh Investing.com

WOKING, Inggris – Linde (NASDAQ:NYSE:), perusahaan gas industri dan teknik, telah memulai operasi di unit pemisahan udara (ASU) barunya di Manyar, Indonesia, untuk memasok gas industri ke PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan pertambangan terkemuka dan anak perusahaan Freeport-McMoRan (NYSE:) Inc. Fasilitas baru ini, yang mewakili investasi sebesar $120 juta, merupakan ASU terbesar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara untuk Linde.

ASU akan menyediakan oksigen dan nitrogen ke kompleks peleburan dan pemurnian baru PT Freeport Indonesia, yang merupakan salah satu lokasi pemrosesan tembaga terbesar di dunia. Instalasi Linde juga akan memenuhi kebutuhan gas industri cair dari pelanggan curah yang sedang berkembang dan yang sudah ada di seluruh Jawa Timur, sehingga berkontribusi terhadap perluasan jaringan pasokan perusahaan di wilayah tersebut.

Moloy Banerjee, Presiden Linde untuk ASEAN & Asia Selatan, mengomentari pentingnya proyek ini, menyoroti peran gas industri dalam meningkatkan efisiensi peleburan tembaga. Banerjee mencatat bahwa gas tersebut meningkatkan kapasitas produksi sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. Dia menekankan komitmen perusahaan untuk menyediakan pasokan gas-gas penting yang aman dan andal ke pasar industri utama.

Linde, dengan total penjualan pada tahun 2023 sebesar $33 miliar, beroperasi secara global, melayani beragam sektor termasuk bahan kimia, energi, makanan dan minuman, elektronik, perawatan kesehatan, manufaktur, serta logam dan pertambangan. Gas dan teknologi industri perusahaan merupakan bagian integral dari beragam aplikasi, seperti produksi hidrogen ramah lingkungan, sistem penangkapan karbon yang penting untuk transisi energi, oksigen medis, dan gas dengan kemurnian tinggi untuk industri elektronik. Solusi pemrosesan gas Linde juga penting dalam membantu pertumbuhan pelanggan, peningkatan efisiensi, dan upaya pengurangan emisi.

Kemitraan dengan PT Freeport Indonesia ini menggarisbawahi posisi strategis Linde dalam mendukung pengembangan industri dan inisiatif keberlanjutan. Informasi untuk laporan ini didasarkan pada pernyataan siaran pers.

Dalam berita terbaru lainnya, Linde plc telah mengumumkan dividen triwulanan sebesar $1,39 per saham dan melaporkan rekor laba per saham (EPS) kuartal kedua sebesar $3,85, melebihi perkiraan. Raksasa gas industri ini juga mengumumkan ekspansi strategis di India dengan mengakuisisi dua unit pemisahan udara dan peningkatan pasokan gas industri ke Tata Steel Limited. Selain itu, Rapat Umum Tahunan Linde menyetujui gaji eksekutif, pemilihan direktur, dan ratifikasi PricewaterhouseCoopers sebagai auditor independen. Untuk tahun 2024, panduan EPS setahun penuh Linde ditetapkan antara $15,40 dan $15,60.

Di dunia dana lindung nilai, DE Shaw telah memutuskan untuk mendukung kampanye Mantle Ridge untuk perubahan di Air Products and Chemicals (NYSE:), Inc., dengan mengabaikan tawarannya sendiri untuk mendapatkan kursi dewan. Analis dari Wells Fargo memuji potensi penunjukan Dennis Reilley dan Eduardo Menezes ke kepemimpinan Air Products, dan menyebut mereka sebagai “tim impian”.

Mengenai Linde, analis dari BMO Capital, Deutsche Bank, dan JPMorgan telah menyatakan keyakinannya terhadap lintasan pertumbuhan Linde, dengan BMO Capital memperkirakan kenaikan EPS masing-masing sebesar 9% dan 10% untuk tahun 2024 dan 2025. Perkembangan terkini ini menyoroti posisi strategis dan disiplin keuangan Air Products dan Linde di pasar gas industri.

Wawasan InvestingPro

Ekspansi Linde baru-baru ini di Indonesia sejalan dengan posisi pasar dan kinerja keuangannya yang kuat. Menurut data InvestingPro, Linde menawarkan pendapatan yang kuat sebesar $32,82 miliar selama dua belas bulan terakhir, dengan margin laba kotor yang sehat sebesar 47,56%. Kekuatan finansial ini mendukung kemampuan perusahaan untuk melakukan investasi signifikan seperti ASU senilai $120 juta di Manyar.

Tips InvestingPro menyoroti stabilitas dan potensi pertumbuhan Linde. Perusahaan telah menaikkan dividennya selama 33 tahun berturut-turut, menunjukkan komitmen terhadap keuntungan pemegang saham. Konsistensi ini patut diperhatikan mengingat peran Linde dalam mendukung pengembangan industri di berbagai sektor, sebagaimana dibuktikan dengan kemitraan barunya dengan PT Freeport Indonesia.

Selain itu, posisi Linde sebagai “pemain terkemuka di industri Bahan Kimia” diperkuat oleh operasi global dan basis klien yang beragam. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas yang kuat yang “dapat menutupi pembayaran bunga secara memadai” menunjukkan ketahanan finansial, yang sangat penting untuk mempertahankan proyek-proyek berskala besar dan ekspansi internasional.

Bagi investor yang mencari wawasan yang lebih komprehensif, InvestasiPro menawarkan 12 tips tambahan untuk Linde, memberikan pemahaman lebih dalam tentang posisi dan potensi pasar perusahaan.

Artikel ini dibuat dengan dukungan AI dan ditinjau oleh editor. Untuk informasi lebih lanjut lihat S&K kami.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here