Cabang TIK Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, pada hari Rabu mengumumkan peluncuran GPU Merdeka, GPU-sebagai-Layanan (GPUaaS) baru yang menawarkan cloud AI berdaulat yang berjalan pada GPU dan perangkat lunak Nvidia.
Lintasarta mengatakan GPU Merdeka akan menyediakan infrastruktur dan platform cloud AI untuk bisnis Indonesia, menawarkan akses ke GPU dan perangkat lunak AI Nvidia dengan konfigurasi 8x GPU Nvidia H100 SXM Tensor Core dalam satu server.
Lintasarta mengatakan konfigurasi ini menyediakan kemampuan untuk AI generatif dan komputasi yang dipercepat. Sementara itu, GPU H100 dilengkapi RT Core generasi ketiga, yang menurut Lintasarta ideal untuk aplikasi rendering, pemodelan 3D, dan CAD.
Semua ini akan dihosting di tempat yang diklaim Lintasarta sebagai “salah satu pusat data dengan kepadatan tertinggi di pasar”. Infrastruktur pusat data AI GPU Merdeka mendukung hingga 20 KW per rak, konektivitas pusat data dengan Infiniband RDMA hingga 3,2 Tbps per server, dan akses Nvidia GPUDirect ke penyimpanan, yang meningkatkan kinerja layanan secara keseluruhan. Pelanggan GPU Merdeka akan mendapatkan akses gratis ke lalu lintas internet hingga 100 Gbps dengan perlindungan DDoS terintegrasi.
Lintasarta juga menyatakan akan meluncurkan “AI Nation Program” yang bertujuan membangun ekosistem AI berkelanjutan untuk mempercepat adopsi dan pengembangan teknologi AI.
Bayu Hanantasena, Presiden Direktur dan CEO Lintasarta, mengatakan pada acara peluncuran di Jakarta, Rabu, GPU Merdeka merupakan langkah pemberdayaan Indonesia melalui solusi teknologi canggih untuk membantu perusahaan dari berbagai sektor industri mempercepat transformasi digital.
“Peluncuran layanan baru ini membantu mendorong Indonesia ke garis depan komunitas cloud AI global,” katanya.
Peluncuran GPU Merdaka sudah mulai direncanakan sejak Februari lalu, saat Indosat menandatangani Nota Kesepahaman dengan Nvidia di Mobile World Congress 2024 di Barcelona untuk berkolaborasi dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai pemain terdepan di sektor AI. Nota kesepahaman tersebut mencakup rencana Lintasarta untuk meluncurkan penawaran GPUaaS.
Peluncuran GPU Merdaka juga terjadi dua hari setelah Bridge Alliance mengatakan bahwa mereka akan memperluas penawaran GPUaaS SingTel ke perusahaan-perusahaan di seluruh Asia Tenggara melalui operator anggota aliansinya. Perusahaan telekomunikasi pesaing Indosat, Telkomsel, adalah satu dari tiga anggota aliansi yang akan menjadi yang pertama menawarkan layanan ini (dua lainnya adalah AIS dari Thailand dan Maxis dari Malaysia).
