Mantan eksekutif senior Yahoo, Google dan FB sebut penurunan karier sebagai 'langkah hebat'


HIGHLIGHT

Jennifer Dulski telah mendedikasikan 25 tahun bekerja dengan perusahaan teknologi besar seperti Yahoo, Google, dan Facebook.

Pada tahun 1999, ia memilih peran pemasaran di Yahoo.

Keputusan karier yang penting datang kemudian di Yahoo ketika dia memilih untuk beralih dari posisi pemasaran senior ke peran manajemen umum.


Menentukan pilihan karier sering kali terasa seperti berjalan di atas tali yang kencang. Banyak dari kita menghadapi persimpangan jalan di mana kita harus memutuskan antara bertahan di jalur yang aman atau mengambil risiko pada sesuatu yang baru. Bagi Jennifer Dulski, mantan eksekutif di Yahoo, Google, dan Facebook, perubahan karier yang besar—termasuk penurunan jabatan yang signifikan—ternyata menjadi momen yang menentukan pertumbuhan dan terbukti menjadi langkah yang hebat. Jennifer Dulski telah mendedikasikan 25 tahun untuk bekerja dengan perusahaan teknologi besar seperti Yahoo, Google, dan Facebook.

Pada tahun 1999, setelah lulus dari sekolah bisnis Cornell, Dulski berada di persimpangan antara peran tradisional dalam konsultasi dan manajemen merek. Sebaliknya, ia memilih peran pemasaran di Yahoo, sebuah perusahaan teknologi yang masih dalam tahap awal. Meskipun gajinya lebih rendah dibandingkan dengan tawaran lain, kegembiraan bekerja di bidang teknologi merupakan daya tarik yang kuat.

Baca juga: Mantan karyawan Microsoft yang dipecat tanpa penjelasan apa pun berbagi mengapa dia masih berterima kasih kepada perusahaan

Keputusan karier yang signifikan datang kemudian di Yahoo ketika ia memilih untuk beralih dari posisi pemasaran senior ke peran manajemen umum, lapor Business Insider. Langkah ini mengharuskan penerimaan posisi tingkat rendah—sesuatu yang dipertanyakan banyak rekan sejawat. Namun, penurunan jabatan ini terbukti menjadi langkah strategis. Dalam waktu 18 bulan, ia dipromosikan dan mengambil alih manajemen enam bisnis yang berbeda.

Perpindahan karier sering kali disertai risiko, dan perjalanan Dulski adalah contoh utama. Setelah Yahoo, ia bergabung dengan Dealmap, perusahaan rintisan kecil yang kemudian diakuisisi oleh Google. “Kami akhirnya menjual Dealmap ke Google, dan saya memutuskan untuk bertahan di sana. Dua tahun kemudian, saya meninggalkan pekerjaan di Google yang bergaji jauh lebih tinggi itu untuk menjadi presiden dan CEO Change.org, situs web petisi, sebelum menjalankan kelompok dan komunitas selama beberapa tahun di Facebook,” katanya.

Akhirnya, ia meluncurkan perusahaannya sendiri, Rising Team, pada tahun 2020, yang berfokus pada pengembangan tim berkinerja tinggi. Rising Team adalah platform yang mendukung sesi pengembangan keterampilan bagi tim.

Baca juga: Mantan peneliti OpenAI angkat bicara: Inilah alasan dia dipecat

Dalam nasihatnya kepada mahasiswa Stanford, Dulski menyoroti pentingnya merangkul perubahan dan memandang karier sebagai pengalaman belajar yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa membangun hubungan yang kuat adalah hal yang penting.

Kisah Dulski berfungsi sebagai pengingat bahwa terkadang mengambil jalan yang tidak konvensional atau menerima kemunduran sementara dapat menghasilkan pertumbuhan pribadi dan profesional yang signifikan.

Tonton juga:

Ayushi Jain

Ayushi Jain

Penulis berita teknologi di siang hari, pemain BGMI di malam hari. Menggabungkan hasrat saya terhadap teknologi dan game untuk menghadirkan berita terbaru di kedua dunia. Lihat Profil Lengkap



Sumber