Marcos melihat hubungan Filipina-Indonesia semakin kuat dan mendalam
Helen Flores – Bintang Filipina

21 September 2024 | 12:00 dini hari

MANILA, Filipina — Presiden Marcos menantikan hubungan yang “lebih kuat dan lebih dalam” dengan Indonesia di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang melakukan kunjungan kehormatan kepadanya di Malacañang kemarin.

Kunjungan Prabowo ke Filipina dilakukan menjelang pelantikannya sebagai presiden Indonesia kedelapan bulan depan.

“Kita akan merayakan 75 tahun hubungan kita pada bulan November ini dan saya kira kunjungan Anda hari ini tentu akan membawa dorongan baru untuk membuat hubungan antara Indonesia dan Filipina semakin kuat dan mendalam,” kata Marcos kepada Prabowo.

“Saya rasa kunjungan Anda ke Filipina merupakan pertanda baik bagi kedua negara kita dan menunjukkan bahwa hubungan yang berkembang antara kedua negara kita telah terjalin sangat kuat selama bertahun-tahun dan dalam berbagai aspek hubungan antarmasyarakat, politik, dan diplomatik,” katanya.

Prabowo, mantan menteri pertahanan, akan menggantikan Presiden Indonesia Joko Widodo pada 20 Oktober.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menerima saya dengan pemberitahuan singkat. Saya datang ke sini hari ini untuk menyampaikan penghormatan karena tepat satu bulan dari sekarang, pada tanggal 20 Oktober, Insya Allah, saya akan dilantik sebagai presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo kepada Marcos.

“Dan mungkin itu cara Asia, kebiasaan kami, sebelum kami memasuki posisi baru. Kami mengundang teman-teman kami,” katanya.

Prabowo mengatakan kunjungannya juga bertujuan untuk menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat hubungan yang sudah erat antara kedua negara tetangga Asia Tenggara tersebut.

“Kita punya akar yang sama, budaya, sejarah, dan juga karena kita tetangga yang sangat dekat, saya kira sudah sepatutnya kita saling mendukung dan bekerja sama erat di segala bidang,” tutur Presiden.

Marcos memberi hadiah kepada Prabowo berupa peta Filipina yang terbuat dari kerang.

Menteri Dalam Negeri Benhur Abalos sebelumnya mengatakan kedua negara telah sepakat untuk melembagakan kerja sama antara kepolisian mereka menyusul penangkapan mantan walikota Bamban, Tarlac, Alice Guo di Indonesia awal bulan ini.

Marcos mengatakan perjalanannya ke Indonesia telah membantunya mendapatkan teman-teman, yang membantu kembalinya Guo.

Guo dikaitkan dengan operasi permainan lepas pantai ilegal dan kegiatan ilegal lainnya di Filipina.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here