Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan masih menggodok program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF). “Proses pembentukan dana abadi pariwisata ini masih berjalan,” kata pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, IQTF akan bernilai sekitar Rp2 triliun atau sekitar US$123,5 juta, dan akan didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2025.
IQTF akan digunakan untuk mendukung acara pariwisata yang dapat menarik wisatawan internasional ke negara ini.
Saat ini, pemerintah sedang menyusun regulasi untuk mendukung pariwisata berkualitas di Indonesia.
Sebelumnya, seusai rapat internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Presiden telah memberikan arahan untuk mengalokasikan dana Rp2 triliun untuk program IQTF.
Uno menambahkan, Widodo telah meminta kementerian untuk merampungkan regulasi terkait paling lambat Agustus 2024.
IQTF merupakan program dana abadi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan pariwisata yang berpotensi menarik wisatawan, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di destinasi wisata.
Berita Terkait: Pemerintah rencanakan kucuran dana Rp2 triliun untuk dana pariwisata bermutu
Berita Terkait: Indonesia ciptakan regulasi untuk dukung ekosistem pariwisata berkualitas
Penerjemah: Sinta A, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024