menandai satu abad kemajuan di Indonesia — Chevron

Pada tahun 1924, Chevron mengirim empat orang ahli geologi ke Indonesia. Ini merupakan upaya pertama Chevron di Belahan Bumi Timur.

Dua belas tahun kemudian, Chevron mendapatkan hak eksplorasi di wilayah yang tidak menjanjikan di pulau Sumatra.

“Itu adalah wilayah yang tidak diinginkan oleh perusahaan minyak mana pun,” kata perusahaan yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi Dunia Chevron Majalah tersebut melaporkan pada tahun 1986. “Sebuah peta yang dibuat oleh seorang ahli geologi pemerintah terkemuka pada tahun 1930 telah mencatat bahwa Provinsi Riau bagian tengah mengandung lapisan granit bawah tanah yang besar, sebuah tanda yang jelas bahwa pencarian hidrokarbon apa pun akan sia-sia.”

Mengatakan bahwa proyeksi tersebut tidak akurat adalah pernyataan yang meremehkan. Saat ini, wilayah ini memiliki Lapangan Duri, yang dulunya merupakan salah satu proyek minyak dan gas terbesar di jenisnya.

Sumber