Mercuryo Luncurkan Layanan Fiat-ke-Kripto, Bantu Warga Indonesia Kirim dan Terima Token Digital

Merkuriusplatform infrastruktur pembayaran, telah meluncurkan layanan on-ramp fiat-ke-kripto untuk empat bank besar dan penyedia pembayaran di Indonesia, yang memungkinkan konsumen untuk mengubah mata uang lokal menjadi 40 token digital yang berbeda.

Dengan meluncurkan layanan on-ramp, yang dikenal sebagai metode pembayaran alternatif (APM), Mercuryo memungkinkan masyarakat Indonesia untuk mengonversi Rupiah Indonesia (IDR) menjadi mata uang seperti BitcoinBahasa Indonesia: Etereum Dan Menambatkan token.

Mercuryo menyediakan layanan on-ramp untuk Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (BNI), QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sistem pembayaran non-tunai yang populer di Indonesia, dan penyedia dompet digital OVO.

Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya Mercuryo untuk menerapkan layanan token digital guna meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia dan kawasan Asia. Menurut Statistik angka, 97 persen orang Indonesia akan memiliki telepon pintar pada tahun 2025.

“Ekspansi Mercuryo ke Indonesia akan memiliki implikasi yang luas bagi ekosistem keuangan negara ini,” kata Aviessa Khoodirektur eksekutif Mercuryo di Singapura, mengatakan: “Solusi on-ramp canggih kami akan memperluas akses ke layanan keuangan, khususnya bagi populasi yang tidak memiliki rekening bank dan memiliki akses terbatas ke layanan perbankan dan pembayaran tradisional.”

Kehadiran Mercuryo di Indonesia diharapkan dapat memudahkan penduduk setempat untuk mengirim dan menerima pembayaran token digital serta berinvestasi dalam mata uang kripto. Bisnis juga akan dapat memanfaatkan solusi pembayaran Mercuryo, yang memungkinkan transaksi lintas batas yang lebih efisien, pengurangan biaya dan gesekan, serta peningkatan efisiensi operasional.

Minat terhadap mata uang kripto meningkat di Indonesia

Mercuryo juga telah bergabung dengan perusahaan seperti Masker MetaBahasa Indonesia: buku besar Dan Dompet Kepercayaandengan rencana untuk menyediakan layanan on-ramp dengan penyedia dompet non-kustodian terkemuka ini juga di Indonesia. Mercuryo juga memiliki rencana untuk mengintegrasikan layanan on-ramp dengan bisnis lokal dan bursa terpusat yang beroperasi di Indonesia.

Minat terhadap mata uang kripto di Indonesia meningkat pesat, dengan nilai transaksi token digital mencapai Rp158,84 triliun ($9,76 miliar) pada kuartal pertama tahun 2024. Menurut data Indeks Adopsi Kripto Global Chainalysis 2023Indonesia menempati peringkat ketujuh secara global dalam adopsi mata uang kripto, mengungguli Inggris dan China.

Pemerintah Indonesia mempelopori upaya menjadikan negara ini sebagai pusat fintech yang sedang berkembang, dengan menerapkan kerangka regulasi yang mendukung aset digital, mendorong inovasi, dan mengawasi inisiatif untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan.

Sumber