Mimpi Elon Musk tentang Mars: Kedatangan Manusia dalam 4 Tahun, Kota Mandiri dalam 20 Tahun
Elon Musk sedang mengerjakan misi Mars

Elon Musk sedang mengerjakan misi ke Mars. (Kredit foto: Freepik/Midjourney, AP)

Foto : AP

Elon Musk pada hari Sabtu mengungkapkan garis waktu untuk RuangXMisi Mars Musk, yang mengonfirmasi bahwa ia bermaksud membangun kota mandiri di planet merah itu dalam 20 tahun. Hal ini terjadi saat perusahaan antariksa milik miliarder teknologi itu menciptakan tahap roket pertama yang sepenuhnya dapat digunakan kembali. Musk mengumumkan pengembangan tersebut di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan mengatakan: “Menjadikan kehidupan multiplanet pada dasarnya adalah masalah biaya per ton untuk Mars.”

“Saat ini biaya yang dibutuhkan sekitar satu miliar dolar per ton muatan yang berguna ke permukaan Mars. Biaya tersebut perlu ditingkatkan menjadi $100.000/ton untuk membangun kota mandiri di sana, sehingga teknologinya harus 10.000 kali lebih baik. Sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin,” tambah Elon Musk.

Bos Tesla itu menambahkan bahwa Starship pertama ke Mars akan diluncurkan dalam dua tahun saat jendela transfer Bumi-Mars berikutnya dibuka. “Ini akan diterbangkan tanpa awak untuk menguji keandalan pendaratan utuh di Mars. Jika pendaratan itu berjalan lancar, maka penerbangan berawak pertama ke Mars akan dilakukan dalam 4 tahun,” cuitnya.

Titik akhir dari impian Musk di Mars adalah membangun kota yang mandiri.

“Tingkat penerbangan akan tumbuh secara eksponensial dari sana, dengan tujuan membangun kota yang mandiri dalam waktu sekitar 20 tahun. Menjadi multiplanet akan sangat meningkatkan kemungkinan umur kesadaran, karena kita tidak akan lagi memiliki semua sel telur, secara harfiah dan metabolik, di satu planet,” katanya.

Mengapa Mars?

SpaceX menyatakan bahwa Mars, dengan jarak rata-rata 140 juta mil, merupakan salah satu tetangga terdekat Bumi yang dapat dihuni. Meskipun jaraknya sekitar 50% lebih jauh dari Matahari daripada Bumi, Mars masih menerima cukup sinar matahari.

“Cuacanya agak dingin, tetapi kita bisa menghangatkannya. Atmosfernya sebagian besar terdiri dari CO2 dengan sedikit nitrogen dan argon serta beberapa elemen jejak lainnya, yang berarti kita bisa menanam tanaman di Mars hanya dengan memampatkan atmosfernya. Gravitasi di Mars sekitar 38% dari Bumi, jadi Anda bisa mengangkat benda berat dan melompat-lompat. Selain itu, siang hari sangat dekat dengan siang hari di Bumi,” imbuh perusahaan tersebut.

Mendapatkan Berita Terbaru Langsung di Times Now bersama dengan Berita Terkini dan Berita Utama dari Dunia dan di seluruh dunia.



Sumber