Mobil tanpa pengemudi masuk dalam rencana pengembangan Nusantara: KSP

Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan mobil tanpa pengemudi akan diintegrasikan dalam rencana pembangunan Nusantara, ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Sidangnya nanti di IKN,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Selaku Ketua Umum Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Nusantara sebagai kota percontohan kendaraan listrik (EV).

Ia mendorong para pelaku industri kendaraan listrik untuk berkontribusi membangun ekosistem kendaraan listrik yang tangguh di ibu kota baru.

Moeldoko menegaskan bahwa pendirian pabrik kendaraan listrik bukan prasyarat untuk ikut serta dalam pengembangan Nusantara, karena kota ini bukan kawasan industri. Ia justru menyarankan agar pelaku usaha fokus mendukung pengoperasian kendaraan otonom di dalam kota.

Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Badan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Agung Wicaksono sebelumnya mengungkapkan, sejumlah perusahaan dalam dan luar negeri telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan ekosistem EV di Nusantara.

Operator transportasi Singapura ComfortDelGro, produsen kendaraan listrik asal Cina BYD, dan produsen mobil asal Ceko Skoda termasuk di antara perusahaan yang berminat menyediakan kendaraan ramah lingkungan untuk ibu kota baru tersebut. Perusahaan domestik, termasuk PT Blue Bird dan Damri milik negara, juga telah menunjukkan dukungan mereka.

Untuk memfasilitasi adopsi EV, perusahaan listrik milik negara PLN telah memasang enam stasiun pengisian daya umum bertenaga surya di Nusantara.

Berita Terkait: Indonesia mengundang Sojitz Jepang untuk berinvestasi di ibu kota Nusantara
Berita Terkait: Menteri Perindustrian: Insentif Pajak Bertujuan Dongkrak Ekonomi Nusantara

Penerjemah: Rangga P, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber