Nintendo dan mitranya The Pokémon Company telah mengajukan kasus hukum terhadap pembuat game petualangan bertahan hidup populer Palworld atas dugaan pelanggaran paten.
Palworld dengan cepat mendapat julukan “Pokémon bersenjata” ketika trailer pertamanya diluncurkan pada tahun 2021.
Hanya beberapa hari setelah game tersebut dirilis pada bulan Januari tahun ini, The Pokémon Company mengatakan akan menyelidiki klaim peniru tersebut.
Pengembang Palworld, Pocketpair Inc, tidak segera membalas permintaan komentar dari BBC News. Bos Pocketpair sebelumnya mengatakan bahwa game tersebut telah lolos pemeriksaan hukum.
Palworld “melanggar banyak hak paten”, Nintendo dan The Pokémon Company mengatakan dalam pernyataan yang diposting di situs web mereka.
“Gugatan ini meminta perintah terhadap pelanggaran dan kompensasi atas kerusakan”.
Palworld telah menjadi hit besardengan lebih dari 25 juta pemain dalam sebulan sejak dirilis.
Seperti waralaba permainan video Pokémon yang populer, permainan ini juga berpusat pada pengumpulan makhluk-makhluk aneh dengan kekuatan berbeda.
Situs web Pocketpair menggambarkan permainan tersebut sebagai permainan yang mengintegrasikan “elemen pertempuran, penangkapan monster, pelatihan, dan pembangunan markas” secara mulus.
Pemain, yang dikenal sebagai “pal-tamers”, melakukan perjalanan keliling peta besar untuk melawan musuh manusia dan makhluk yang dikenal sebagai “pals” yang dapat ditangkap dan direkrut.
Monster-monster tersebut dapat bertarung bersama pemain dalam pertempuran, atau dipekerjakan di markas untuk membuat perlengkapan dan barang untuk digunakan di lapangan.
Pada bulan Januari, The Pokémon Company mengatakan bahwa mereka berencana untuk menyelidiki klaim bahwa Palworld telah menyalin permainannyasetelah penggemar menunjukkan kemiripannya.
Pokémon Company mengatakan pada saat itu bahwa mereka akan mengambil “tindakan yang tepat” jika menemukan hak ciptanya telah dilanggar.
