Orang Irlandia (31) berterima kasih kepada penyelamatnya setelah selamat dari jatuhnya gunung berapi setinggi 650 kaki di Indonesia

“Terima kasih banyak. Kalian menyelamatkan hidupku. Aku tidak akan pernah bisa kembali tanpamu”

Paul Farrel (31) asal Sligo terpeleset dan terjatuh saat mendaki sendirian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Rabu pagi.

Menurut laporan media lokal, dia menuruni jalur pendakian yang curam dan “turun dari tebing” tetapi hanya menderita luka ringan di bahunya.

Dia ditemukan di bawah naungan sebuah singkapan kecil dengan beberapa luka dalam di wajah, kaki dan lengannya oleh tim penyelamat sebelum dia ditarik ke tempat aman menggunakan katrol.

Merokok dan berterima kasih kepada penyelamatnya, pejalan kaki tersebut bersumpah untuk berhati-hati dan tidak menyimpang terlalu jauh dari hotelnya, menurut laporan lokal.

Ia berhasil diselamatkan oleh tim yang sudah mengevakuasi jenazah seorang remaja yang terjatuh ke jurang di dekatnya, menurut Kompas.

Tim penyelamat menggunakan katrol untuk mencapai Paul

Paul menelepon resor setempat untuk meminta bantuan, yang kemudian memberitahu polisi pada Rabu pagi, namun tim penyelamat melaporkan adanya kesulitan berkomunikasi dengannya karena dia bersembunyi di lokasi terpencil dengan sinyal yang buruk.

Dia mengatakan kepada mereka: “Terima kasih banyak. Kalian menyelamatkan hidupku. Aku tidak akan pernah bisa kembali tanpamu.

“Saya akan tetap aman setelah ini dan tidak pergi terlalu jauh dari hotel saya,” tambahnya sementara rekaman menunjukkan para sukarelawan menariknya ke tempat aman menggunakan katrol.

Dia memeluk penyelamatnya ketika dia ditarik kembali ke tempat yang lebih tinggi.

Kabid Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osma mengatakan dirinya terpeleset “karena lokasinya berpasir”.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasinya, kata Osma.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis, dia hanya mengalami luka ringan di bagian bahu.

“Kondisi umum beliau saat ini sehat.”

Paul dibawa ke Shelter Darurat Pelawangan untuk observasi lebih lanjut.

Pihak berwenang menyebutkan, lokasi jatuhnya ia berada di dekat lokasi ditemukannya jenazah remaja pendaki asal Indonesia, Kaifat Rafi Mubarraq (16).

Hilang setelah berangkat menuju puncak Gunung Rinjani, sebuah drone menemukan tubuhnya tergeletak di jurang pada 8 Oktober.

Para pendaki sering kali melintasi medan gunung yang berbahaya untuk melihat danau kawah yang menakjubkan, Segara Anak, di dekatnya.

Terletak di pulau Lombok di Indonesia, Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di negara ini, dengan ketinggian 12,224 kaki.

Meskipun merupakan gunung berapi aktif, para pendaki sering kali melintasi medan berbahaya di gunung tersebut untuk melihat danau kawah yang menakjubkan, Segara Anak, di dekatnya.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here