Otoritas Pariwisata Thailand Gelar Resepsi Spesial untuk Penerbangan Pertama AirAsia dari Denpasar ke Phuket untuk Dongkrak Pariwisata

Selasa, 13 Agustus 2024

Waktu Membaca: 2 menit

Otoritas Pariwisata Thailand Gelar Resepsi Spesial untuk Penerbangan Pertama AirAsia dari Denpasar ke Phuket untuk Dongkrak Pariwisata

Otoritas Pariwisata Thailand merayakan penerbangan perdana AirAsia Denpasar-Phuket dengan resepsi khusus, yang menandai peningkatan perjalanan antara dua tujuan populer tersebut.

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) menyelenggarakan acara penting di Bandara Internasional Phuket pada hari Sabtu, 10 Agustus, untuk memperingati kedatangan penerbangan perdana AirAsia dari Denpasar, Bali. Acara bersejarah ini, yang ditandai dengan penerbangan QZ 246 yang bersejarah, menampilkan penghormatan meriam air saat pesawat terbang menuju gerbang, yang melambangkan pembukaan rute udara baru antara dua tujuan wisata yang sangat populer ini. Saat turun dari pesawat, penumpang disambut dengan hangat oleh pejabat dan perwakilan dari TAT, Bandara Internasional Phuket, dan Asosiasi Turis Phuket, memberikan sambutan yang berkesan untuk menandai acara tersebut.

Mulai hari ini, AirAsia akan memulai operasi reguler rute baru Denpasar (Bali) – Phuket, dengan menawarkan penerbangan tiga kali seminggu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Layanan ini akan dioperasikan menggunakan pesawat Airbus A320, yang memiliki kapasitas tempat duduk 180 penumpang. Penerbangan perdana ini menyoroti minat yang kuat terhadap rute baru ini, dengan mencapai faktor muatan sebesar 88,88%, dengan 160 penumpang di dalamnya, yang menunjukkan permintaan yang signifikan untuk perjalanan antara tujuan-tujuan ini.

Peluncuran rute antara Bali dan Phuket ini merupakan perluasan penting jaringan AirAsia, yang sudah mencakup 38 penerbangan mingguan ke Bangkok dari kota-kota utama Indonesia seperti Jakarta, Medan, dan Denpasar (Bali). Layanan ini sangat penting dalam meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Thailand, menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan bagi para pelancong, dan mendorong interaksi yang lebih erat antara kedua negara.

Selain penawaran AirAsia, maskapai penerbangan besar lainnya juga memainkan peran penting dalam menjaga hubungan udara yang kuat antara Indonesia dan Thailand. Maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Thai Airways International, Thai Lion Air, dan Batik Air secara kolektif mengoperasikan 52 penerbangan mingguan dari kota-kota Indonesia yang sama ke Bangkok. Kehadiran maskapai penerbangan ini menggarisbawahi pentingnya koridor perjalanan ini secara strategis, yang berfungsi sebagai penghubung penting bagi pelancong bisnis dan rekreasi.

Rute baru Bali-Phuket secara signifikan meningkatkan total kapasitas kursi pesawat antara Thailand dan Indonesia, sehingga mencapai 78.836 kursi pada tahun 2024. Angka ini merupakan pemulihan substansial, mencapai 81% dari tingkat pra-pandemi yang tercatat pada tahun 2019. Meningkatnya perjalanan udara antara kedua negara ini merupakan tanda positif dari pemulihan yang sedang berlangsung di sektor pariwisata dan penguatan hubungan bilateral.

Antara 1 Januari dan 9 Agustus 2024, Thailand menyambut 536.720 pengunjung dari Indonesia. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat, dengan perkiraan yang menunjukkan bahwa totalnya dapat mencapai 800.000 pada akhir tahun. Peningkatan pariwisata ini diantisipasi akan menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan, dengan setidaknya 21,46 miliar Baht diharapkan akan disumbangkan ke ekonomi Thailand. Hal ini menyoroti peran penting pengunjung Indonesia dalam mendukung industri pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Thailand.

Sumber