Pejabat Indonesia konfirmasi rencana kunjungan Paus mendatang berjalan lancar

Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci, Michael Trias Kuscahyanto, menyatakan optimismenya bahwa persiapan Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus mendatang ke negara tersebut berjalan lancar.

Oleh LiCAS News

Seorang pejabat Indonesia telah meyakinkan bahwa semua pengaturan untuk kunjungan Paus Fransiskus yang dijadwalkan pada 3–6 September berjalan sesuai rencana.

Michael Trias Kuscahyanto, Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci, menyatakan optimismenya bahwa “semuanya berjalan lancar,” menurut laporan Jakarta Globe.

“Mari kita sama-sama berdoa agar Paus Fransiskus selalu sehat, dan semua berjalan lancar, dan (persiapan) panitia berjalan lancar, dan agar Paus Fransiskus dapat berangkat dari Roma ke Jakarta dengan selamat,” kata Trias.

Kunjungan Paus Fransiskus akan menjadi kunjungan kepausan ketiga ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989, yang menunjukkan hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Vatikan.

Duta Besar menyoroti dukungan logistik yang diberikan oleh Kedutaan Besar Indonesia, termasuk bantuan visa bagi jurnalis.

Ia mengatakan bahwa beberapa wartawan diperkirakan akan menemani Paus, dan kedutaan sedang bekerja untuk mempercepat pemrosesan visa mereka.

Paus Fransiskus akan terlibat tidak hanya dengan komunitas Katolik tetapi juga dengan warga Indonesia dari agama lain, dengan tujuan untuk menyebarkan pesan perdamaian.

Pemerintah Indonesia dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) terlibat aktif dalam persiapan.

Gereja-gereja Katolik di seluruh Indonesia tengah gencar mempersiapkan jemaat untuk menghadiri Misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat, yang dijadwalkan pada 5 September saat kunjungan Paus Fransiskus. Diperkirakan sekitar 70.000 jemaat akan hadir dalam misa tersebut.

Paus dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal 3 September. Keesokan harinya, ia akan disambut secara resmi oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Negara.

Selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan memberikan pidato di beberapa tempat penting, termasuk Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara.

Artikel ini awalnya diterbitkan pada https://www.licas.news/. Semua hak cipta dilindungi undang-undang. Penerbitan ulang tanpa izin oleh pihak ketiga tidak diizinkan.

Sumber