Ketua Olimpiade dan Paralimpiade AS Gene Sykes meyakinkan pejabat olahraga yang khawatir bahwa mereka tidak perlu takut diselidiki oleh penegak hukum Amerika saat berada di Amerika Serikat, tetapi mengakui tidak ada yang dapat ia lakukan jika mereka diselidiki.
Asosiasi Federasi Olimpiade Musim Panas Internasional, atau ASOIF yang berpengaruh, menyatakan kekhawatiran mereka dalam mendatangkan acara ke Amerika Serikat setelah direktur eksekutif World Aquatics, Brent Nowicki dipanggil oleh pemerintah AS untuk bersaksi dalam penyelidikan tentang bagaimana 23 perenang Tiongkok lolos dari hukuman setelah dinyatakan positif dan diizinkan untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo.
Sebuah komite DPR AS pada bulan Mei meminta Departemen Kehakiman untuk meluncurkan penyelidikan menjelang Olimpiade Paris tahun ini, yang sedang berlangsung hari Jumat.
“Mereka (federasi) telah mengajukan pertanyaan, dan saya juga telah memberikan jaminan,” kata Sykes kepada Reuters. “Kami akan menyelenggarakan banyak acara ke depannya, dan saya berharap acara-acara tersebut berjalan dengan baik, dan saya berharap orang-orang akan bepergian ke Amerika Serikat tanpa insiden.
“Saya tidak bisa mengendalikan apa pun yang dilakukan FBI, tetapi sejujurnya, ini adalah masalah kecil… jika dibandingkan dengan jumlah orang yang akan datang ke AS untuk menghadiri acara-acara yang penting bagi mereka, dan hal ini menjadi lebih meyakinkan karena ada bukti tentang seberapa banyak orang yang benar-benar menikmati keramahtamahan di AS”
Mungkin ini masalah kecil bagi Sykes, tetapi bagi anggota ASOIF, ini telah menjadi perhatian besar. Gambar-gambar anggota badan sepak bola dunia FIFA yang ditangkap atas tuduhan korupsi di AS saat mereka keluar dari sebuah hotel di Zurich pada tahun 2015 tidak pernah dilupakan dan bukan merupakan kejadian yang ingin ASOIF atau Komite Olimpiade Internasional lihat lagi bersama anggota mereka.
Dengan AS yang bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2028 di Los Angeles, beberapa acara uji coba sedang direncanakan untuk tempat Olimpiade.
ASOIF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa investigasi AS dapat menyebabkan federasi mempertimbangkan risiko alokasi kompetisi di masa depan karena adanya keraguan mengenai keselamatan atlet dan ofisial.
Kekhawatiran ASOIF berpusat di sekitar undang-undang Rodchenkov Act.
Undang-Undang Antidoping Rodchenkov yang disahkan pada tahun 2020 dinamai menurut Grigory Rodchenkov, yang memimpin program doping negara Rusia sebelum menjadi whistleblower. Undang-undang tersebut memungkinkan tuntutan pidana diajukan terhadap mereka yang terbukti melakukan pelanggaran aturan antidoping.
Undang-undang tersebut memperluas yurisdiksi penegakan hukum AS ke semua kompetisi olahraga internasional yang melibatkan atlet Amerika atau memiliki hubungan finansial dengan Amerika Serikat.
“Undang-Undang Rodchenkov disahkan lebih dari empat tahun yang lalu, kami telah menyelenggarakan ratusan acara olahraga internasional sejak saat itu, dengan para atlet yang datang ke Amerika Serikat dan ofisial tim serta pihak lainnya tanpa insiden,” kata Sykes, yang terpilih sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional pada hari Rabu.
“Kami ingin meyakinkan orang-orang yang datang ke Amerika Serikat bahwa mereka akan diperlakukan dengan hormat dan disambut dengan baik,” katanya. “Saya rasa kami memiliki rekam jejak yang sangat, sangat baik.”
