Pada malam kedua Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, para pembicara setia kepada mantan Presiden Donald Trump, menggambarkannya sebagai pemimpin yang rela berkorban dan membawa Amerika ke puncak kejayaannya, hanya untuk melihat Biden menghancurkan usahanya.
Mantan musuh – termasuk mantan Gubernur Carolina Selatan. Nikki Haley – berbaris untuk memuji Trump, mengakui kesalahan mereka dan meyakinkan para pemilih tentang janji masa jabatan kedua.
Berikut lima hal yang dapat disimpulkan:
Haley ikut serta: Haley naik ke panggung atas undangan Trump, di tengah sorak sorai dan ejekan, namun ia segera membalikkan keadaan dengan memberikan dukungan penuh kepada Trump.
Para pencium cincin (yang lain): Saingan lainnya yang pernah ada, seperti Gubernur Florida Ron DeSantisjuga mencium cincin Trump. Mereka juga termasuk Vivek Ramaswamy, mantan menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Ben Carson, Senator Florida Marco Rubio dan Senator Texas Ted Cruz.
Opini mengejutkan Christie: Mantan Gubernur New Jersey Chris Christiemantan sekutu Trump yang kini telah berkembang menjadi salah satu kritikus Republik yang paling vokal, menulis opini di New York Times tepat saat pidato hari Selasa dimulai. Christie menyebut upaya awal Trump untuk “mengendalikan beberapa dorongan retorika terburuk” dalam partai mereka “kurang menjanjikan.”
Para kandidat menyampaikan argumen mereka: Beberapa kandidat Partai Republik dalam pemilihan DPR dan Senat yang penting menyampaikan argumen mereka sendiri pada Selasa malam — dengan beragam pendekatan, mulai dari kata-kata agresif kandidat Senat Arizona Keri Lake hingga seruan persatuan dari kandidat Senat Pennsylvania Dave McCormick.
Pemrograman keluarga: Lara Trumpmenantu perempuan mantan presiden dan wakil ketua partai nasional, menutup perayaan hari Selasa dengan sebuah tanda perpisahan kepada mereka yang masih ragu-ragu:
