Pada hari Rabu, peluang TNT untuk mempertahankan liputan NBA-nya tampak semakin kecil, dengan NBA mengumumkan bahwa TNT telah gagal menyamai porsi Amazon Prime dalam kesepakatan hak media baruKesepakatan ini memperkuat liputan baru NBA di ESPN, serta kembali ke NBC dan penambahan pertandingan di Amazon.
Charles Barkley, salah satu pembawa acara populer “Inside the NBA” di TNT, menanggapi kekalahan NBA di TNT pada hari Jumat. penyataanBarkley mengatakan NBA memprioritaskan Amazon daripada TNT karena uang.
“Jelas NBA ingin memutuskan hubungan dengan kami sejak awal. Saya tidak yakin TNT pernah punya kesempatan,” tulis Barkley dalam pernyataan tersebut. “TNT menyamai uang tersebut, tetapi liga tahu Amazon dan perusahaan teknologi ini adalah satu-satunya yang bersedia membayar hak tersebut saat harganya berlipat ganda di masa mendatang. NBA tidak ingin membuat mereka marah.
“Sungguh menyedihkan ketika pemilik dan komisaris lebih mementingkan uang daripada penggemar. Sungguh menyebalkan.”
Barkley, yang telah menjadi analis TNT sejak tahun 2000, mengucapkan terima kasih kepada semua orang di jaringan tersebut. “Mereka adalah orang-orang terbaik dan paling berbakat dan mereka pantas mendapatkan yang lebih baik,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar: “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada NBA dan para penggemarnya — penggemar terbaik dalam olahraga. Kami akan memberikan segalanya yang kami miliki musim depan.”
Meskipun perusahaan induk TNT, Warner Brothers, berjanji untuk “mengambil tindakan yang tepat,” tampaknya TNT akan berhenti menyiarkan liga setelah musim depan, yang sangat mengecewakan para penggemar “Inside the NBA”. Kesepakatan NBA saat ini berlaku hingga musim depan, yang berarti TNT akan terus menayangkan pertandingan hingga babak playoff 2025.
Barkley telah menyarankan agar perusahaan produksinya bisa mengambil alih pertunjukantetapi juga mengatakan pada bulan Juni bahwa dia akan pensiun setelah musim depan.
Versi final dari kesepakatan media ini belum sepenuhnya ditetapkan, dengan TNT mengancam tindakan hukum meskipun Amazon sudah mengumumkan kesepakatan. TNT telah memegang hak siar NBA selama 35 tahun dan memiliki ketentuan kontrak yang membuat NBA lebih sulit menolak kesepakatan, tetapi tidak jelas apakah perusahaan akan dapat mengubah kesepakatan tersebut.
