Penjualan iPhone 16 Dilarang di Indonesia Setelah Kewajiban Investasi Apple di Raksasa Asia Gagal Hanya  Juta – Apple (NASDAQ:AAPL)

Pemerintah Indonesia telah melarang penjualan milik Apple Inc AAPL iPhone 16 akibat kegagalan perusahaan memenuhi komitmen investasinya di Tanah Air.

Apa yang telah terjadi: Pemerintah Indonesia telah melarang penjualan Apple iPhone 16 di negara tersebut karena ketidakmampuan perusahaan memenuhi kewajiban investasinya, South China Morning Post dilaporkan pada hari Rabu.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmitamenyatakan Apple belum memenuhi komitmen investasinya dan harus memperbarui lisensi konten lokalnya.

“IPhone 16 Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih menunggu perpanjangan sertifikasi TKDN menunggu realisasi investasi lebih lanjut dari Apple,” kata Agus.

Lihat Juga: CEO Coinbase Brian Armstrong Ingin Tahu Bagaimana Elon Musk Menyelesaikan Banyak Hal — Ingin Studi Mendalam Dilakukan Setelah SpaceX Starship Booster Sukses, 'CyberCab' Diungkap

Apple telah menginvestasikan Rp1,48 triliun ($95,08 juta) di Indonesia, jauh dari total komitmen sebesar Rp1,71 triliun ($109,59 juta). Perusahaan belum memenuhi investasi yang dijanjikan melalui empat fasilitas penelitian dan pengembangan di Indonesia. Selisih antara investasi yang dilakukan dan komitmen awal adalah 230 miliar rupiah ($14,75 juta).

Mengapa Itu Penting: Langkah ini mengejutkan, mengingat kesuksesan Apple baru-baru ini di pasar ponsel pintar. Pada kuartal ketiga tahun 2024, Apple Rekor penjualan bertenaga iPhone 16dengan perusahaan yang menguasai 18% pangsa pasar, berada tepat di belakangnya Samsung.

Sebelumnya pada bulan April, Apple telah menyatakan minatnya memperluas basis manufakturnya ke Indonesia setelah diskusi antar CEO Tim Masak dan Presiden Indonesia.

Meskipun ada larangan, seri iPhone 16 Apple tetap dilarang memimpin pertumbuhan di pasar ponsel pintarmenurut JPMorgan analis Samik Chatterjee.

Aksi Harga: Saham Apple Inc. ditutup pada $233,85 pada hari Selasa, naik 1,10%, untuk hari itu. Dalam perdagangan setelah jam kerja, saham naik 0,11%. Hingga saat ini, saham Apple telah meningkat sebesar 25,97%, menurut data dari Benzinga Pro.

Baca Selanjutnya:

Mengapa Nvidia, AMD, dan Pembuat Chip Lainnya Bergerak Lebih Rendah Di Premarket Selasa

Gambar Melalui Shutterstock

Cerita ini dibuat menggunakan Benzinga Neuro dan diedit oleh Kaustubh Bagalkote

Berita dan Data Pasar dipersembahkan oleh Benzinga API

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here