Pergeseran besar dalam jajak pendapat antara Harris vs. Trump

Jajak pendapat baru menunjukkan pemilihan yang berbeda setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari perlombaan melawan mantan Presiden Donald Trump.

Wakil Presiden Kamala Harris melakukan perubahan 7 poin dalam perlombaan di Jajak pendapat Universitas Massachusetts Amherst dibandingkan dengan jajak pendapat terakhir yang dilakukan pada bulan Januari. Keunggulan Trump atas Biden berubah dari 4 poin menjadi keunggulan Harris atas Trump dengan 3 poin.

Hasilnya menunjukkan 43% responden berencana untuk memilih Trump atau setidaknya cenderung memilihnya — sama dengan persentase responden yang menjawab pertanyaan tersebut pada bulan Januari. Di kubu Demokrat, 39% responden mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka berencana atau cenderung memilih Biden, tetapi dalam jajak pendapat terbaru, 46% responden mengatakan bahwa mereka berencana atau cenderung memilih Harris.

Harris tampaknya telah membangkitkan semangat Demokrat di hari-hari awal pencalonannya, dengan gelombang perasaan hangat menyebar ke berbagai kelompok, termasuk beberapa daerah pemilihan utama Demokrat yang sebelumnya bersikap suam-suam kuku terhadap Biden, menurut jajak pendapat.

Sekitar 8 dari 10 Demokrat mengatakan mereka akan agak atau sangat puas jika Harris menjadi calon presiden dari Demokrat, menurut survei bulan Juli dari The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research, yang dilakukan setelah Biden mengundurkan diri dari pencalonan.

Dalam jajak pendapat AP-NORC yang terpisah, yang dilakukan sebelum Biden mengundurkan diri tetapi setelah debatnya melawan Trump, hanya sekitar 4 dari 10 Demokrat yang mengatakan mereka agak atau sangat puas bahwa Biden kemungkinan besar adalah calon presiden dari Partai Demokrat.

Pandangan yang berubah dengan cepat di kalangan Demokrat dalam rentang waktu yang singkat menggarisbawahi seberapa cepat partai — dari pemilih biasa hingga pejabat terpilih — telah bersatu di belakang Harris sebagai pembawa standarnya, dimotivasi oleh wajah baru di posisi teratas dan keyakinan baru dalam prospek partai melawan Trump pada bulan November.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.