Pertemuan Keir Starmer dan Volodymyr Zelensky di No 10

Perdana Menteri Sir Keir Starmer bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Downing Street.

Pembicaraan tersebut dilakukan ketika Zelensky berupaya mendapatkan dukungan internasional baru bagi upaya perang negaranya ketika konflik dengan Rusia memasuki musim dingin ketiga.

Karpet merah digelar di Downing Street untuk menyambut kedatangan presiden Ukraina dan kedua pemimpin berjabat tangan dan berpelukan di tangga No 10.

Starmer juga dijadwalkan bertemu Mark Rutte, kepala baru aliansi militer NATO, di No 10 besok pagi.

Rutte akan melakukan pembicaraan dengan Starmer dan Zelensky, sebelum mengadakan pertemuan tatap muka dengan perdana menteri. Zelensky kemudian akan melanjutkan tur diplomatiknya atau Eropa dengan kunjungan ke Prancis dan Italia.

Agenda perundingan di Downing Street belum diumumkan tetapi Zelensky kemungkinan akan menekan Starmer untuk meminta izin menggunakan rudal yang dipasok Inggris di wilayah Rusia.

Dia secara terbuka menyerukan agar pasukannya diizinkan menargetkan sasaran logistik militer Rusia jauh di dalam Rusia menggunakan rudal Storm Shadow namun sejauh ini usahanya gagal.

Inggris telah menyumbangkan £12,8 miliar ke Ukraina dalam bentuk bantuan militer dan bantuan lainnya sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.

Lebih dari 200.000 pengungsi Ukraina untuk sementara menetap di Inggris.

Sejak menjabat, perdana menteri melanjutkan kebijakan pemerintahan Konservatif sebelumnya dalam menawarkan dukungan finansial dan diplomatik yang kuat untuk upaya perang Ukraina.

Ini adalah kedua kalinya Zelensky mengunjungi Downing Street sejak Starmer terpilih sebagai perdana menteri. Pada bulan Juli, presiden Ukraina menjadi pemimpin asing pertama yang menerima tamu di nomor 10 sejak pergantian pemerintahan.

Starmer juga bertemu Zelensky di Ukraina pada bulan Februari, ketika dia masih menjadi pemimpin oposisi, dan mengadakan pembicaraan dengannya di pertemuan puncak NATO pada bulan Juli.

Pertemuan negara-negara NATO itu menyaksikan blok tersebut menjanjikan Ukraina sebuah “jalan yang tidak dapat diubah” untuk menjadi anggota, sesuatu yang dianggap penting oleh pemerintah Ukraina untuk keamanannya.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here