Jakarta. Kepolisian Nasional akan mengerahkan ribuan personel untuk memastikan keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, yang dijadwalkan pada 3-6 September.
Juru bicara Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengumumkan pada hari Selasa bahwa 3.443 petugas dari Polda Metro Jaya akan bersiaga, didukung oleh tambahan 1.077 personel dari Mabes Polri, sehingga totalnya menjadi lebih dari 4.500 petugas.
Operasi pengamanan yang diberi nama Operasi Tribrata Jaya akan digiatkan pada 2 September, sehari sebelum kedatangan Paus.
Paus Fransiskus akan disambut oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada 4 September. Keesokan harinya, ia dijadwalkan menghadiri dialog antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Nanti pada tanggal 5 September, ia akan bertemu dengan otoritas gereja Indonesia.
“Pada sore hari tanggal 5 September, Paus akan memimpin misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Katolik,” kata Trunoyudo. “Polri akan mengambil alih pengamanan untuk memastikan kegiatan Paus di Indonesia berjalan dengan aman dan lancar.”
Vatikan telah merilis rencana perjalanan Paus Fransiskus dari 2-13 September, yang mencakup kunjungan ke Indonesia, Timor Timur, Papua Nugini, dan Singapura.
Paus berusia 87 tahun itu akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Tag: Kata Kunci:
