Potensi Pasar Minyak Sawit Indonesia di Afrika: Wawasan dari Angola

Potensi Pasar Minyak Sawit Indonesia di Afrika: Wawasan dari Angola
Unduh logo
Potensi Pasar Minyak Sawit Indonesia di Afrika: Wawasan dari AngolaAngola yang terletak di bagian barat Afrika, muncul sebagai pasar yang menjanjikan bagi minyak kelapa sawit Indonesia di benua Afrika. Beberapa wilayah di Angola siap dikembangkan untuk budidaya kelapa sawit. Potensi ini ditonjolkan dalam kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Namibia yang merangkap jabatan di Angola, Wisnu Edi Pratignyo, baru-baru ini pada Kamis, 25 Juli 2024.

Duta Besar Wisnu bertemu dengan Duta Besar Carlos Sardinha, Direktur Kerja Sama Internasional di Kementerian Hubungan Luar Negeri Angola, untuk menjajaki potensi ekspor dan kerja sama di sektor minyak sawit.

Tercatat sebelumnya Angola telah mengimpor benih kelapa sawit untuk ditanam dan dikembangkan di dalam negeri, tetapi inisiatif tersebut belum mencapai hasil optimal.

“Saat ini kami tengah berupaya mengimpor benih kelapa sawit dan mendatangkan pakar kelapa sawit dari Indonesia,” kata Duta Besar Carlos.

Saat ini, budidaya dan pengolahan kelapa sawit di Angola masih bersifat tradisional. Diharapkan para ahli kelapa sawit Indonesia dapat membantu memodernisasi dan meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit.

Duta Besar Wisnu menyambut baik minat Angola untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit.

“Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia,” jelas Dubes Wisnu.

Seorang importir Angola menyebutkan bahwa lebih dari 50% produk minyak kelapa sawit olahan bersumber dari Indonesia. Pasar minyak kelapa sawit Angola tetap terbuka untuk produk minyak kelapa sawit mentah, yang dapat diproses lebih lanjut di Angola.

Kerja sama di bidang produk minyak kelapa sawit dapat mengisi kesenjangan dalam kolaborasi pertanian dan industri antara Indonesia dan Angola. Untuk tujuan ini, Dubes Wisnu mengundang para pemangku kepentingan minyak kelapa sawit Angola untuk memanfaatkan Forum Indonesia Afrika Kedua (IAF-2) pada bulan September 2024 untuk bertemu dengan mitra-mitra terkait di industri minyak kelapa sawit Indonesia.

Didistribusikan oleh APO Group atas nama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Windhoek, Republik Namibia.



Sumber