Prabowo Akan Umumkan Susunan Kabinet Pada Hari Pelantikan | DALAM

Presiden terpilih Prabowo Subianto diperkirakan akan mengumumkan susunan kabinetnya beberapa jam setelah ia dan Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai pasangan pimpinan tertinggi negara pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Meski masih sepekan lagi, daftar sosok berpotensi duduk di Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029 sudah beredar di kalangan media.

Meski tidak menyebutkan nama, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andi Rahmad Wijaya, mengungkapkan bahwa banyak menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan masuk dalam daftar menteri kabinet yang diusung Prabowo.

“Saya tidak punya statistiknya, tapi setidaknya saya bisa bilang mayoritas anggota kabinet Pak Jokowi akan berada di kabinet Pak Prabowo,” kata Andi seperti dikutip KompasTV pada 13 Oktober 2024.

Sejumlah tokoh dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Mereka termasuk para menteri di kabinet Jokowi, seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perekonomian, dan Menteri Keuangan. Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri/Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Tokoh non-kabinet antara lain Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, tokoh Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Fadli Zon dan Maruarar Sirait, pengurus Partai Golkar maman Abdurrahman dan Nusron Wahid, mantan komisaris Partai Golkar. Komnas HAM Natalius Pigai, mantan Bupati Batang Wihaji, dan pengusaha Widiyanti Putri Wardhana.

Kabinet Prabowo diperkirakan memiliki 46 kementerian seperti diungkapkan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Namun Dasco juga menolak untuk mengkonfirmasi angka pastinya, dan mengatakan bahwa keputusan akhir ada di tangan Prabowo sendiri.

Ia hanya mencontohkan, sejumlah kementerian di bawah kepemimpinan Jokowi akan dipecah menjadi beberapa kementerian/lembaga guna mengoptimalkan peran dan fungsinya. Kementerian baru tersebut antara lain Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Transmigrasi. Juga Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerja Migran Indonesia, dan Badan Gizi Nasional.

Tidak ada wakil dari Nasdem

Kabinet Prabowo kemungkinan besar tidak akan menyertakan tokoh-tokoh dari Partai Nasdem. Nasdem tak termasuk dalam koalisi partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 14 Februari lalu. Namun, mereka memutuskan untuk bergabung dengan koalisi setelah pengumuman pemenang pemilu.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan partainya akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo meski tidak ada satu pun kadernya yang tidak masuk dalam kabinetnya.

“Dengan mempertimbangkan banyak hal, kami memutuskan untuk tidak masuk Kabinet (Presiden terpilih Prabowo Subianto),” ujarnya, seperti dikutip Kompas.com pada 13 Oktober 2024.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here