JAKARTA, 17 Agustus (Xinhua) — Dalam pidato terakhirnya pada Hari Kemerdekaan sebelum meninggalkan jabatan, Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Jumat menyoroti pencapaian ekonomi negara selama masa jabatannya.
Berbicara pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Widodo, yang telah menjabat sejak 2014, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan rakyat Indonesia dan menekankan pentingnya usaha kolektif yang telah membawa bangsa ini mencapai kemajuan saat ini.
Widodo menyoroti ketahanan ekonomi yang terlihat selama masa jabatannya yang menguntungkan negara Asia Tenggara tersebut dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi COVID-19 dan perubahan iklim, dengan menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia telah mempertahankan tingkat pertumbuhan sekitar 5 persen.
Ia juga mencatat kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran sambil memuji pembangunan infrastruktur dalam dekade terakhir.
Ke depan, Widodo menyatakan keyakinannya terhadap masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan menjabat pada 20 Oktober tahun ini.■