Program makanan gratis tersebut diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 460 triliun (US$29,3 miliar) setiap tahunnya setelah diluncurkan penuh, tetapi pemerintah yang berkuasa dan tim transisi yang mewakili pemerintahan Prabowo yang akan datang telah sepakat untuk melaksanakannya secara bertahap.