Produksi pangan fokus pada pemenuhan nutrisi di bawah rezim baru

Jakarta (ANTARA) –
Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan berupaya meningkatkan keterhubungan antara produksi pangan dengan pemenuhan gizi masyarakat sebagai bagian dari upaya mewujudkan sistem ketahanan pangan di era pemerintahan baru.

“Ini menjadi perhatian Pak Prabowo (Presiden terpilih), yang harus dilakukan adalah menambah cadangan pangan pemerintah,” kata Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Jumat.

Upaya meningkatkan keterhubungan antara produksi pangan dan pemenuhan gizi telah dimulai dengan mengintegrasikan kantor Bapanas dan Badan Gizi Nasional di bawah kepemimpinan Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional.

Menurut dia, sudah disiapkan deputi khusus untuk menangani persoalan kerawanan pangan dan gizi. Deputi tersebut ditugaskan untuk mendukung pekerjaan Hindayana di lembaga tersebut.

Kepala Bapanas menekankan pentingnya kolaborasi kedua lembaga mengingat gizi merupakan aspek krusial dalam mengatasi kerawanan pangan.

Untuk memperkuat peran Bapanas, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pangan dan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pembentukan Badan Gizi Nasional.

Peraturan tersebut mengamanatkan pelimpahan beberapa kewenangan dari sejumlah kementerian, antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Untuk mengatasi permasalahan gizi, Presiden terpilih Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang mengusulkan Program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu program kerja mereka pada periode 2024-2029.

Pada Agustus 2024, pemerintah membentuk Badan Gizi Nasional untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.

Berita terkait: Pemerintah tidak optimis Indonesia akan segera mencapai swasembada beras
Berita terkait: Mentan optimis bangsa bisa mengantisipasi krisis pangan
Berita terkait: Menteri menyarankan penggunaan nasi sagu dalam program makan siang gratis

Penerjemah: Andi F, Rangga P, Raka Adji
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here