Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjamin keselamatan dan keamanan tim nasional sepak bola Bahrain untuk laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia yang dijadwalkan pada 25 Maret di stadion utama kompleks olahraga Bung Karno.
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengeluarkan pernyataan dalam bahasa Arab dan Inggris di akun Instagram-nya @bahrainfa pada hari Rabu mengutuk serangan dunia maya yang diduga dilakukan oleh penggemar sepak bola Indonesia terhadap BFA dan pemain Bahrain.
BFA menyatakan keselamatan tim nasionalnya adalah prioritas utamanya. Oleh karena itu, pihaknya berencana mengajukan permintaan resmi untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjamin keamanan para pemainnya
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga memastikan PSSI akan melayangkan surat kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang meminta agar pertandingan tetap digelar di Jakarta.
Arya menegaskan, pertandingan tersebut adil jika dimainkan di Indonesia, karena pertandingan sebelumnya digelar di Bahrain.
Keamanan dan kenyamanan tamu-tamu kami seperti (Bahrain) akan kami jamin. Indonesia tuan rumah yang ramah, jadi kami pasti akan memberikan kenyamanan bagi mereka, katanya kepada wartawan, Rabu.
Permintaan BFA bermula dari pertandingan kontroversial leg pertama kualifikasi Piala Dunia antara Bahrain dan Indonesia pada 10 Oktober, yang berakhir imbang 2-2.
