Selama Konferensi Pengembang Samsung tahun ini, perusahaan mengumumkannya One UI 7 mendatang berbasis Android 15. Bisa dibilang, ini adalah bagian paling menarik dari keseluruhan keynote. Namun, masih ada perkembangan lain pada produk Samsung, seperti Tizen OS, misalnya.
Sebagai pengingat singkat, One UI 7 akan hadir pada awal tahun 2025, sementara versi beta dari perangkat lunak tersebut akan tersedia bagi pengguna pada akhir tahun ini. OS baru ini akan menampilkan desain ulang UI, lebih banyak opsi penyesuaian, dan integrasi AI lebih dalam yang lebih kontekstual—tergantung pada lokasi, lingkungan, dll.
Berbicara tentang AI, Samsung juga mengumumkan kemampuan AI pada perangkat untuk perangkat yang didukung Tizen OS. Hal ini akan memungkinkan pengalaman yang lebih responsif dan personal serta integrasi yang lebih baik dengan ekosistem Galaxy. Berkat AI, pengguna akan dapat mengontrol perangkat dengan lancar dan menyelesaikan tugas saat bepergian.
Bahkan lemari es dan penyedot debu pun akan merasakan AI. Misalnya, AI Vision akan diterapkan ke dalam lemari es, sehingga Anda akan mendapatkan informasi terkini tentang apa yang ada di dalam lemari es dan mendapatkan saran resep yang relevan. Dan AI Floor Detect akan menjadikan penyedot debu lebih efisien dan cerdas.
Ekosistem SmartThings Samsung juga akan menjadi lebih pintar dengan AI. Ini akan menawarkan Home Insight, yang menganalisis data dan pola real-time untuk mengoptimalkan pengelolaan rumah. Teknologi AI Samsung juga telah diintegrasikan ke dalam Bixby, menyediakan fitur kontrol suara tingkat lanjut tanpa perintah bangun. Layar pintar, termasuk TV, dilengkapi AI untuk rekomendasi konten, peningkatan AI, dan bahkan penyesuaian real-time menggunakan AI generatif.
