Bagikan Artikelnya
Wisatawan yang ingin menjelajahi lebih banyak destinasi impian di Asia Tenggara akan mendapat suguhan menarik.
Maskapai penerbangan berbiaya rendah favorit di kawasan ini baru saja mengumumkan layanan penerbangan baru yang akan menghubungkan wisatawan Bali ke destinasi luar biasa yang wajib dikunjungi.
Para pemimpin di Bali telah lama mempunyai misi untuk membantu meningkatkan konektivitas antara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tujuan-tujuan wisata utama di sekitarnya serta daerah asal para pendatang paling sering ke pulau itu.
Dengan Menteri yang bekerja untuk mengamankan tiket pesawat yang lebih murah dengan kemungkinan menghapuskan pajak penerbangan dan memperkenalkan subsidi penerbangan untuk membantu menekan biaya bagi wisatawan Bali, semuanya terlihat cukup positif bagi para jet set yang akan pergi ke Bali saat ini.
Layanan penerbangan baru yang paling menarik yang akan diperkenalkan bagi wisatawan Bali adalah layanan langsung yang dioperasikan AirAsia antara Bali dan Resor Thailand atau Phuket.
Penerbangan perdana lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu, 10 Agustus. General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan bahwa layanan penerbangan ke Phuket ini akan beroperasi tiga kali seminggu, yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Waktu penerbangan ke Phuket memakan waktu sekitar empat jam dari Bandara Ngurah Rai.
Heryudhitiawan mengatakan, “Kami mengapresiasi maskapai penerbangan Indonesia AirAsia yang telah mengoperasikan dua rute tambahan ke Kota Kinabalu, Malaysia, Jumat lalu dan ke Phuket, Thailand, dalam waktu yang sangat singkat. Kami berharap penambahan rute selanjutnya oleh Indonesia AirAsia di Bandara I Gusti Ngurah Rai, baik domestik maupun internasional.”
Layanan baru AirAsia Bali – Kota Kinabalu akan beroperasi tiga kali seminggu.
Heryudhitiawan menegaskan, layanan penerbangan baru Bali – Phuket ini menambah rute penerbangan langsung yang menghubungkan Pulau Bali dengan Thailand.
Hingga minggu lalu, satu-satunya rute langsung ke Thailand dari Bali adalah ke Bangkok, dengan pilihan terbang ke Bandara Internasional Suvarnabhumi atau Bandara Internasional Don Mueang.
Penerbangan ke Thailand sekarang beroperasi rata-rata delapan kali sehari dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Sepanjang tahun 2024 hingga Juli, Bandara Ngurah Rai mencatatkan 289.130 penumpang yang datang dan pergi dari kedua rute penerbangan menuju Thailand. Kami berharap pembukaan rute penerbangan Phuket dapat semakin meningkatkan jumlah trafik penumpang dan kunjungan wisatawan baik ke Bali maupun Phuket.”
Awal tahun ini, para pemimpin pariwisata Bali menyatakan kekhawatiran bahwa wisatawan akan memilih destinasi seperti Phuket dan Kepulauan Thailand dibandingkan destinasi seperti Bali. karena meningkatnya biaya kunjungan ke Bali.
Misalnya, sebagian besar wisatawan yang memberikan suara di Thailand sekarang diberikan masa tinggal bebas visa selama 60 hari, sedangkan visa turis saat kedatangan untuk Indonesia berlaku selama 30 hari, biaya Rp500.000, dan dapat diperpanjang selama 30 hari dengan biaya tambahan.
Thailand juga bergerak untuk menghapuskan pajak pariwisatanya pada periode yang sama ketika Bali memperkenalkan Pajak Pariwisata Bali yang kontroversial.
Namun, dengan adanya konektivitas penerbangan langsung antara Bali dan resor pantai paling terkenal di Thailand, kini ada peluang besar bagi wisatawan untuk memperluas cakrawala liburan mereka; bagaimana jika seminggu di Bali dan seminggu di Phuket?
Pejabat AirAsia merasa bahwa ini adalah langkah positif bagi kedua tujuan wisata populer tersebut.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, kepada wartawan menjelaskan potensi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai hub pariwisata di kawasan ASEAN.
Yosephine mengatakan, “Dengan rute baru ini, Indonesia AirAsia semakin memperkuat posisinya di pasar penerbangan ASEAN. Bali merupakan destinasi wisata Indonesia yang terkenal akan keindahan alam dan budayanya yang unik. Phuket di Thailand juga menjadi favorit wisatawan yang ingin menikmati liburan tropis.
“Kami ingin memberikan pengalaman unik bagi wisatawan untuk menikmati dua destinasi yang memiliki daya tarik serupa dengan budaya yang berbeda.”
Heryudhitiawan memastikan, para pencinta Bali bisa menantikan lebih banyak pilihan penerbangan menjelang akhir tahun. Dengan adanya rute baru Phuket, Bandara Ngurah Rai kini melayani 38 rute penerbangan internasional.
Heryudhitiawan mengatakan, “Masih ada permintaan penambahan rute dari sejumlah maskapai. Kami masih terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merealisasikan penambahan rute tersebut, dan kami berharap dapat segera terealisasi di sisa tahun 2024.”
