Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka mencapai final AS Terbuka kedua berturut-turut pada hari Kamis ketika ia mengalahkan Emma Navarro untuk meraih satu kemenangan lagi dari gelar Grand Slam ketiganya.
Juara ganda Australia Terbuka Sabalenka menang atas unggulan ke-13 asal Amerika 6-3, 7-6 (7/2) dan akan menghadapi Jessica Pegula dari Amerika Serikat atau Karolina Muchova dari Republik Ceko di final hari Sabtu.
Navarro, yang bermain pada semifinal pertamanya di turnamen utama, kalah dalam pertarungan, namun ia bangkit dari ketertinggalan 3-5 pada set kedua untuk memanfaatkan peluangnya dalam tiebreak.
Sabalenka melepaskan 34 pukulan winner ke arah lawannya, sedangkan petenis Amerika berusia 23 tahun itu melepaskan 13 pukulan winner.
“Teman-teman, sekarang kalian bersorak untukku. Wah. Sudah agak terlambat,” kata Sabalenka kepada penonton di Arthur Ashe Stadium.
“Saya tidak terlalu peduli siapa lawan saya di final, karena malam ini saya mendengar penonton bersorak untuk lawan saya.”
Dia menambahkan: “Saya seperti berkata, 'Aryna tetaplah fokus — tidak kali ini, kawan.”
Petenis Belarusia yang berdomisili di Florida, yang menjadi runner-up Coco Gauff di New York tahun lalu, mengandalkan kekuatan kasarnya untuk mengamankan set pertama, menggagalkan penggunaan sudut cerdas oleh Navarro.
Meskipun servis awal disamakan oleh pemain Amerika itu, pemain berusia 26 tahun itu kembali unggul di game keenam sebelum mengamankan set pembuka berkat 16 pukulan penentu, dua kali lebih banyak dari Navarro.
Sabalenka memperbesar keunggulan menjadi 3-2 melalui break pada set kedua, sementara Navarro harus menangkis lebih banyak break point untuk menghindari ketertinggalan menjadi 2-5.
Hal itu memberikan semangat baru pada tantangannya dan ia mematahkan servis Sabalenka saat lawannya melakukan servis untuk menyelesaikan pertandingan, dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Ia bahkan menikmati jeda singkat pada tiebreak sebelum Sabalenka bangkit untuk meraih kemenangan.
DJ/JS
