Saham Indonesia melemah pada penutupan perdagangan; Gabungan Bursa Efek Jakarta turun 1,59% Oleh Investing.com

Investing.com – Ekuitas Indonesia melemah pada penutupan hari Senin karena pelemahan di bursa saham dan sektor-sektor yang mendorong saham melemah.

Pada penutupan di Jakarta, indeks turun 1,59% dan mencapai level terendah baru dalam 1 bulan.

Peraih keuntungan terbesar pada sesi ini adalah Energi Super PT Tbk (JK :), yang menguat 1.512,90% atau 2.345,00 poin hingga diperdagangkan pada 2.500,00 pada penutupan. Gowa Makassar Pariwisata Mengembangkan (JK 🙂 bertambah 621,74% atau 3.575,00 poin menjadi berakhir pada 4.150,00 dan Ulima Nitra PT (JK 🙂 naik 0,79% atau 5,00 poin menjadi 640,00 di akhir perdagangan.

Yang mengalami kerugian terbesar termasuk Modern Internasional Tbk (JK :), yang kehilangan 99,88% atau 6.792,00 poin pada perdagangan pada pukul 8.00 di akhir perdagangan. Lenox Pasifik Investama Tbk PT (JK 🙂 turun 99,33% atau 8,095.00 poin menjadi berakhir pada 55.00 dan Mitra International Resources (JK 🙂 merosot 99,23% atau 1,166.00 poin menjadi 9.00.

Jumlah saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham yang meningkat sebanyak 485 menjadi 205 dan 153 berakhir tidak berubah di Bursa Efek Jakarta.

Dalam perdagangan komoditas, Minyak mentah untuk pengiriman November naik 0,73% atau 0,50 menjadi $68,68 per barel. Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman bulan Desember naik 0,87% atau 0,62 menjadi $72,16 per barel, sedangkan kontrak Emas Berjangka bulan Desember naik 0,32% atau 8,50 dan diperdagangkan pada $2,676.60 per troy ounce.

USD/IDR naik 0,26% menjadi 15,164.05, sementara AUD/IDR naik 0,54% menjadi 10,495.64.

Indeks Dolar AS Berjangka turun 0,11% pada 100,00.



Sumber