Setelah banyak rumor dan spekulasi, Samsung secara mengejutkan telah meresmikan chipset andalannya berikutnya. Memang, ini hanya rumor singkat menyebutkan keberadaan prosesor tersebut dalam laporan hasil triwulanan Samsung, tetapi ini tetap saja merupakan penyebutan pertama dari hal pemrosesan ponsel besar berikutnya oleh Samsung.
“Sistem LSI berencana untuk memfokuskan kemampuan bisnisnya untuk memastikan pasokan Exynos 2500 yang stabil untuk produk unggulan,” demikian bunyi laporan tersebut dalam prospek untuk paruh kedua tahun ini. Secara kebetulan, saat itulah Qualcomm juga berencana untuk mengumumkan dan memulai produksi chip lain yang diharapkan akan hadir dalam seri Galaxy S25, Snapdragon 8 Gen 4.
Namun, itu bukan pertama kalinya Samsung bertekad untuk menyamai chipset Qualcomm dengan proyek Exynos miliknya sendiri dengan hasil yang meragukan, mengingat Galaxy yang ditenagai Exynos sering kali lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang menggunakan Snapdragon.
Namun, karena terdesak oleh mahalnya biaya chip Qualcomm yang sekarang menjadi komponen termahal di ponselnya, Samsung mungkin telah meningkatkan upaya pengembangan dan pengujian prosesor buatannya sendiri.