Berita CNN
—
Sekelompok kecil orang menyerang dua Marinir AS di kota pelabuhan Izmir di Turki pada hari Senin, menurut Angkatan Laut AS.
Marinir, yang ditugaskan di Unit Ekspedisi Marinir ke-24, sedang bebas di Izmir ketika serangan itu terjadi Senin sore, kata Armada Keenam AS dalam sebuah pernyataan.
Rekaman video penyerangan yang dikonfirmasi oleh seorang pejabat AS menunjukkan beberapa orang memegangi Marinir dengan paksa sementara seorang pembicara di jalan berteriak keras. Salah satu Marinir berteriak “Tolong!” beberapa kali, sementara massa menutupi kepala Marinir lainnya dengan karung. Massa kemudian mulai meneriakkan, “Yankee, pulang!”
Para Marinir berhasil memisahkan diri dari kerumunan dengan bantuan Marinir lain di area tersebut, kata Angkatan Laut. Mereka diperiksa di rumah sakit setempat dan tidak terluka. Para Marinir telah kembali ke USS Wasp.
Kepolisian Izmir setempat dan Dinas Investigasi Kriminal Angkatan Laut sedang menyelidiki insiden tersebut, kata Angkatan Laut. Tidak ada Marinir yang ditahan, dan mereka yang terlibat dalam insiden tersebut bekerja sama dengan para penyidik.
“Kami dapat mengonfirmasi laporan bahwa anggota angkatan bersenjata AS yang berada di atas USS Wasp menjadi korban serangan di Izmir hari ini, dan kini dalam keadaan aman,” kata Kedutaan Besar AS di Turki di media sosial. “Kami berterima kasih kepada otoritas Turki atas respons cepat dan investigasi yang sedang berlangsung.”
Gubernur Izmir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa polisi setempat turun tangan dalam insiden tersebut dan 15 tersangka ditahan.
Unit Ekspedisi Marinir ke-24 adalah bagian dari Grup Siap Amfibi USS Wasp, yang sedang beroperasi di Laut Mediterania bagian timur di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional. USS Wasp telah tiba di Izmir sehari sebelumnya, dan Marinir diizinkan meninggalkan kapal untuk beristirahat.
