“Kami merasakan tekanan politik dan mengamati adanya upaya terus-menerus untuk menghindari persaingan dengan mengangkat orang-orang yang kualitas profesionalnya diragukan untuk menduduki jabatan di Dewan Manajemen Perusahaan,” tulis mereka. “Kami secara rutin menerima laporan dari manajemen Perusahaan selama rapat tentang dampak negatif sumber anonim di media sosial terhadap reputasi Perusahaan dan tekanan dari lembaga penegak hukum terhadap karyawan.”
Kudrytsky diberhentikan dari jabatannya pada Senin malam setelah dewan Ukrenergo, yang terdiri dari tiga anggota independen dan tiga perwakilan negara, memberikan suara untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai pimpinan jaringan listrik negara itu. Jaringan tersebut menghadapi krisis akibat serangan Rusia terhadap infrastruktur penting.
Dalam surat yang dirilis Selasa malam, Kudrytsky mengatakan ia telah meminta rapat darurat dewan Ukrenergo untuk membantah keputusan tersebut, dengan mengatakan alasan yang dikemukakan — bahwa ia gagal menjaga keamanan jaringan dalam menghadapi pesawat tanpa awak dan rudal Moskow — adalah salah.
“Baru-baru ini, sebuah kampanye untuk mendiskreditkan Ukrenergo diluncurkan di saluran Telegram anonim dan media massa,” katanya. “Saya meminta layanan pers untuk mengumpulkan publikasi ini — sebuah katalog tebal berisi pesan-pesan yang disebarkan secara artifisial, hampir identik dan tidak berdasar, yang ditujukan untuk menghancurkan citra perusahaan, adalah hasilnya.”
Meskipun demikian, jaringan Ukraina menghadapi situasi yang mengerikan. Berbicara kepada POLITICO minggu lalu, Menteri Energi Ukraina German Galushchenko memperingatkan bahwa negaranya “benar-benar berada di ambang musim dingin yang mungkin paling parah dalam sejarah negara itu” sebagai akibat dari kekurangan listrik. Sekutu Ukraina telah menyumbangkan dukungan senilai ratusan juta dolar untuk sistem energi, yang akan mengalami tekanan karena permintaan untuk pemanas dan listrik meningkat di bulan-bulan yang lebih dingin.
Kementerian Energi Ukraina tidak segera membalas permintaan komentar pada hari Selasa.
