Sinopec gandeng PT. PERTAMINA genjot produksi migas di Indonesia | RISK & OPP

Perusahaan minyak dan gas milik negara China, Sinopec, dijadwalkan mengunjungi Indonesia bulan ini untuk menjajaki penerapan teknologi baru yang bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di negara ini, terutama pada penerapan teknologi peningkatan perolehan minyak (Enhanced Oil Recovery/EOR) guna mendongkrak hasil di lima lapangan utama yang dioperasikan oleh PT.Pertamina.

“Pada September tahun ini, tim teknis Sinopec akan berkunjung ke Indonesia untuk mengevaluasi penerapan teknologi di lima lapangan migas milik PT.Pertamina,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ariana Soemanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, 2 September 2024.

Sinopec dan Petroleum berencana menerapkan teknologi EOR canggih untuk meningkatkan tingkat pemulihan minyak.

EOR merupakan metode pemulihan minyak tingkat lanjut yang melibatkan penyuntikan energi tambahan ke dalam reservoir minyak menggunakan material atau fluida khusus yang tidak terdapat secara alami dalam reservoir, sehingga secara signifikan meningkatkan jumlah minyak yang dapat diekstraksi.

“Dengan EOR, kami yakin bisa meningkatkan produksi migas,” kata Wiko Migantoro, Wakil Direktur Utama PT.Pertamina, saat diwawancara pada 20 Agustus 2024.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan Sinopec menggandeng PT.Pertamina untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di lima lapangan, yakni Rantau, Tanjung, Pamusian, Jirak, dan Zulu.

“Teknologi utamanya adalah EOR dengan metode yang diformulasikan khusus sehingga efisien dan efektif,” kata Dadan Kusdiana, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

Minat China untuk berinvestasi di sektor minyak dan gas Indonesia meningkat menyusul kunjungan Menteri ESDM saat itu Arifin Tasrif pada bulan Mei.

“China punya kemampuan untuk mencapai recovery rate di atas 50 persen. Karena itu, kami berkoordinasi dengan PT.Pertamina untuk meningkatkan produksi minyak nasional,” kata Dadan.

Kolaborasi antara Sinopec dan Petronas merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan sektor minyak dan gas Indonesia.

Dengan memperkenalkan teknologi EOR yang canggih, kedua perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan produksi dari ladang yang ada, berkontribusi terhadap ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber