Gambar Bryan M. Bennett/Getty
1. Ketua Kota Kansas (8-0)
3.Pittsburgh Steelers (6-2)
5. Baltimore Gagak (6-3)
6. Pengisi Daya Los Angeles (5-3)
8. Indianapolis Colts (4-5)
9. Benggala Cincinnati (4-5)
11. Titan Tennessee (2-6)
13. Cleveland Browns (2-7)
14. Jaguar Jacksonville (2-7)
15. Perampok Las Vegas (2-7)
16. Patriot Inggris Baru (2-7)
Kisah terbesar yang sedang berlangsung di AFC adalah betapa tidak kompetitifnya persaingan divisi di pertengahan musim.
Atau setidaknya betapa tidak kompetitifnya ketiga negara tersebut dengan AFC Utara sebagai satu-satunya pengecualian.
Sementara Los Angeles Chargers berada di posisi playoff di tahun pertama pelatih kepala Jim Harbaugh, mereka masih tertinggal tiga pertandingan dari Chiefs di AFC West. Kansas City juga memenangkan pertarungan head-to-head pertama antara kedua tim.
Sedangkan untuk AFC East, Buffalo Bills pada dasarnya bisa meraih gelar divisi saat ini. Mereka memiliki skor 7-2, sedangkan New York Jets 3-6 duduk di posisi kedua meskipun terdapat inkonsistensi selama satu musim dan berita utama tentang perjuangan mereka untuk memenuhi ekspektasi.
Seperti Kansas City, Bills juga sudah menang head-to-head atas pesaing divisi terdekat mereka.
Mungkin AFC Selatan akan menjadi lebih dekat jika Houston Texans berjuang dengan cedera garis ofensif, tetapi mereka masih unggul 6-3 dan nyaman di depan Indianapolis Colts 4-5. CJ Stroud and Co. juga sudah menyapu bersih seri musim melawan Colts, yang berarti Indianapolis harus mengalahkan mereka dengan satu pertandingan di akhir kampanye.
Setidaknya penggemar yang mencari persaingan divisi yang ketat dapat menunjuk ke AFC Utara.
Pittsburgh Steelers unggul 6-2 dan unggul 6-3 dari Baltimore Ravens. Masih terlalu dini untuk menghitung 4-5 Cincinnati Bengals selama Joe Burrow berada di tengah.
Berkat kekhasan dalam jadwalnya, Steelers yang memimpin divisi bahkan belum pernah melawan lawan AFC North melalui delapan pertandingan. Perlombaan ini masih jauh dari pasti dan kemungkinan besar akan berakhir pada akhir tahun ini.