Pembawa acara CNN, Jake Tapper, mengecam calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance, karena mengklaim tanpa dasar bahwa pensiunan Jenderal John Kelly berkoordinasi dengan kampanye Wakil Presiden Kamala Harris sebelum menyebut mantan Presiden Donald Trump seorang fasis.
“Anda mengatakan beberapa hari yang lalu, saya jamin John Kelly telah berbicara dengan seseorang tentang kampanye Kamala Harris sebelumnya, sebelum dia melakukan wawancara ini,” kata Tapper dalam wawancara CNN dengan Vance yang ditayangkan pada hari Minggu.
Tapper mengatakan dia telah “berbicara dengan orang-orang di lingkaran John Kelly, dan saya telah berbicara dengan orang-orang di kampanye Kamala Harris.”
“Kata mereka tidak ada komunikasi sepanjang waktu,” pembawa acara CNN menjelaskan. “Jadi dari mana asalnya?”
“Oh, aku sangat skeptis akan hal itu, Jake,” jawab Vance. “Anda tahu cara kerja serangan ini.”
“Jadi, Anda mengada-ada,” kata Tapper.
“Tidak, saya katakan bahwa media Amerika dan aparat Partai Demokrat Amerika bekerja dengan cara tertentu,” balas Vance. “Dan ini menarik, kita sekarang menghabiskan waktu, Jake, tiga menit untuk membicarakan John Kelly.”
“Jika benar dia tidak pernah berbicara dengan siapa pun di orbit Kamala Harris, saya dengan senang hati meminta maaf kepada John Kelly karena salah menyatakan cara dia menyampaikan berita ini ke Majalah Atlantic,” tambahnya.
