SpaceX Akan Mengirim Lima Misi Tanpa Awak ke Mars pada Tahun 2026

CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan di situs media sosialnya X pada hari Minggu bahwa perusahaan berencana untuk mengirim lima Starships tanpa awak ke Mars dalam beberapa tahun ke depan. Musk mengatakan perusahaan harus menunggu Jendela peluncuran Bumi-Mars sebelum mengirimkan misi. Jendela ini terjadi saat Mars dan Bumi sejajar sehingga penerbangan di antara keduanya membutuhkan energi dan waktu paling sedikit. Jendela berikutnya adalah pada tahun 2026. Jika SpaceX tidak memenuhi tenggat waktu untuk periode tersebut, jendela peluncuran berikutnya adalah akhir tahun 2028 hingga awal tahun 2029.

Jika pesawat nirawak mendarat dengan selamat, Musk mengantisipasi pengiriman misi berawak ke Mars selama periode peluncuran 2028-29. Jika pengujian tidak berhasil, perusahaan akan mencoba misi nirawak lagi pada periode peluncuran 2028 dan menunda misi berawak kembali ke periode peluncuran setelah itu.

“Apa pun yang terjadi dengan keberhasilan pendaratan, SpaceX akan meningkatkan jumlah pesawat ruang angkasa yang melakukan perjalanan ke Mars secara eksponensial dengan setiap peluang transit,” kata Musk di X.

Tujuan akhir, menurut Muskadalah pembangunan kota Mars yang mandiri dalam “sekitar 20 tahun.” Presiden SpaceX Gwynne Shotwell menyuarakan klaim tersebut dua tahun lalu lalu dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Perwakilan SpaceX tidak menanggapi permintaan komentar.

SpaceX menghadapi tantangan ke depannya

Dari kulkas yang bisa bicara sampai iPhone, para ahli kami hadir untuk membantu membuat dunia sedikit tidak terlalu rumit.

Musk dikenal sering mengubah target ketika menyangkut jadwal SpaceX untuk mengirimkan kapal ke Mars. Musk pernah berkata bahwa SpaceX akan mengirim kapal ke Mars pada tahun 2024 tapi itu empat tahun yang lalu. SpaceX telah menghadapi banyak masalah, termasuk perselisihan dengan FAA karena masalah prosedural dan pertarungan dengan regulator mengenai dampak lingkungan dari peluncuran perusahaan.

Musk menyinggung isu-isu tersebut dalam cuitannya, dengan mengatakan bahwa salah satu kekhawatiran terbesarnya “adalah bahwa program Starship dikekang oleh segunung birokrasi pemerintah yang bertambah setiap tahunnya.” Musk menyalahkan “birokrasi yang menghambat” atas ketidakmampuan SpaceX untuk meluncurkan misi ke Mars lebih cepat.

SpaceX juga menghadapi penundaan di sektor lain. Misi Artemis III NASA, yang menggunakan Starship SpaceX, awalnya dijadwalkan pada tahun 2025 dan telah diundur ke tahun 2026Ini akan menjadi misi berawak pertama ke bulan dalam setengah abad ketika hal itu akhirnya terjadi. Menurut Reuters, miliarder Jepang Yusaku Maezawa membatalkan penerbangannya di sekitar bulan yang juga dijadwalkan menggunakan Starship milik SpaceX.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here