Suporter Tamu Masih Dilarang, Indonesia Siap Hadapi Piala Presiden

Jakarta. Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), menegaskan kembali bahwa suporter tandang tetap dilarang hadir di Piala Presiden 2024. Keputusan ini sejalan dengan reformasi yang tengah berlangsung di bawah pengawasan FIFA pasca tragedi Kanjuruhan pada 2022.

Thohir menyoroti perlunya peningkatan standar keselamatan, karena FIFA terus memantau lanskap sepak bola Indonesia, dengan mendirikan kantor di Jakarta.

“Kami masih dalam pengamatan, dan meskipun tahun lalu berjalan baik, ada insiden di akhir musim,” katanya dalam konferensi pers pada hari Senin.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, kerumunan massa yang membludak menyebabkan kerusuhan saat polisi melepaskan gas air mata untuk membubarkan para penggemar. Insiden tersebut mengakibatkan sedikitnya 135 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka, menjadikannya salah satu peristiwa paling mematikan dalam sejarah sepak bola. Setelah insiden tersebut, Indonesia diharuskan untuk meningkatkan standar keselamatan stadion dan menerapkan protokol keamanan internasional.

“Jangan sampai FIFA melihat ini hanya sebagai perubahan kosmetik. Kita perlu menangani tragedi Kanjuruhan dengan serius,” imbuhnya.

Suporter Tamu Masih Dilarang, Indonesia Siap Hadapi Piala Presiden
Polisi menggunakan gas air mata untuk menghalau suporter Arema FC yang hendak menyerbu lapangan usai pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022. (Foto: Antara/Bowo Sucipto)

Larangan terhadap suporter tandang tidak akan dicabut untuk Piala Presiden atau Liga 1 musim 2024-2025 karena kekhawatiran atas insiden kekerasan dan vandalisme di masa lalu. Musim lalu, banyak suporter tandang yang menentang larangan tersebut, yang mengakibatkan gangguan selama pertandingan penting.

Thohir menghimbau para pendukung untuk menyadari pentingnya peraturan ini untuk memastikan keselamatan dan mencegah tragedi lebih lanjut. “Ini bukan tentang menghambat pertumbuhan olahraga, tetapi tentang menciptakan lingkungan yang aman bagi semua penggemar,” jelasnya.

Piala Presiden, turnamen tidak resmi FIFA, akan dimulai pada 19 Juli dan akan diikuti oleh delapan tim Liga 1. Tujuannya adalah untuk menunjukkan penyelenggaraan turnamen yang baik sesuai dengan standar FIFA. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa langkah-langkah pengamanan sedang dilaksanakan untuk memastikan acara berlangsung aman.

Turnamen ini akan dimulai di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dengan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Tim yang menang akan menerima Rp 5 miliar, hadiah terbesar sejak turnamen ini dimulai. Tim akan bertanding dalam dua grup, dengan dua tim teratas dari setiap grup melaju ke semifinal di Stadion Manahan, Solo.

Tag: Kata Kunci:

Sumber