Home News Tether bermitra dengan Reku untuk tur edukasi kripto di seluruh Indonesia

Tether bermitra dengan Reku untuk tur edukasi kripto di seluruh Indonesia

0
46
Tether bermitra dengan Reku untuk tur edukasi kripto di seluruh Indonesia

Tether dan bursa kripto Reku meluncurkan roadshow edukasi kripto nasional di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi aset digital di kota-kota besar.

Penerbit stablecoin Menambatkan bekerja sama dengan bursa kripto Indonesia Reku untuk meluncurkan inisiatif pendidikan nasional yang bertujuan meningkatkan literasi kripto di seluruh negeri.

Kolaborasi ini akan menampilkan roadshow yang berlangsung dari bulan September hingga Maret 2025, meliputi 10 kota utama, termasuk Bali, Medan, Yogyakarta, dan Jakarta, antara lain, menurut sebuah pernyataan pada tanggal 4 September. siaran pers.

Melalui inisiatif ini, Tether, stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, ingin meningkatkan pemahaman publik tentang teknologi blockchain dan kripto dengan meningkatkan “kesadaran akan manfaat blockchain, aset kripto, dan teknologi peer-to-peer.”

Tether incar pasar kripto Indonesia yang sedang booming

Roadshow ini hadir sebagai Indonesia meningkat sebagai pemain penting di pasar kripto global. Negara ini menduduki peringkat ketujuh dalam adopsi kripto global pada tahun 2023, menurut Data analisis rantaiNegara ini mengalami peningkatan transaksi kripto yang signifikan, mencapai 211 triliun Rupiah Indonesia (sekitar $13 miliar) pada bulan Mei sementara investor kripto terdaftar berjumlah lebih dari 20 juta, menurut laporan lokal.

Co-CEO Reku, Jesse Choi, berkomentar bahwa kedua pihak bertujuan untuk “menjangkau dan mendidik ribuan peserta melalui rangkaian literasi dengan Tether selama roadshow edukasi di 10 kota besar.”

Menjadikan pendidikan kripto mudah diakses

Roadshow ini merupakan bagian dari strategi Tether yang lebih luas untuk memajukan adopsi keuangan digital di pasar berkembang melalui departemen Tether EDU yang baru didirikan, yang berfokus pada pendidikan kripto. Pada awal Agustus, Tether bermitra dengan Africa Blockchain Institute, lembaga pemikir blockchain yang berbasis di Rwanda, untuk memperluas inisiatif pendidikannya ke Pantai Gading.

Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan pendidikan blockchain kepada siswa melalui lokakarya di lima universitas di negara Afrika Barat, termasuk Université Félix Houphouët-Boigny, Institut National Polytechnique Félix Houphouët-Boigny, dan Pigier Business School.

Sumber