TGS memiliki pendanaan industri untuk proyek akuisisi seismik 2D baru di Cekungan Seram lepas pantai Indonesia.
Survei ini akan mengumpulkan lebih dari 1.800 km data 2D di bagian tenggara cekungan, menggunakan pita offset sepanjang 12 km.
Ini akan menjadi survei seismik kelima TGS di Indonesia tahun ini. Perusahaan akan menggunakan migrasi waktu pra-tumpukan pita lebar (PSTM), migrasi kedalaman pra-tumpukan (PSDM), dan inversi gelombang penuh (FWI) 24-Hz untuk pencitraan yang lebih tajam dan wawasan bawah permukaan.
CEO Kristian Johansen mengatakan, “Di Cekungan Seram, kami berfokus pada penggunaan metode akuisisi dan pemrosesan berkualitas tinggi untuk meningkatkan pencitraan di bawah karbonat dangkal di sabuk dorong Seram, tempat terdapat indikasi jelas adanya sistem perminyakan aktif.”